Camaraderie

Selebgram

INTERMEZO!! SPECIAL MICHAENG GUE KASIH SATU CHAPTER

////////////

Terdengar helaan nafas panjang dari seorang pria saat duduk sebuah bangku dengan seorang wanita menatap nya mulai khawatir.

Handuk melingkar di tengkuk Chaeyoung, air bercucuran dari rambut yang basah itu di biarkan menetes ke lantai. Pria itu terus menunduk, hingga sebuah tangan yang menyentuh kepalanya, membuat ia terhenyak.

"Sorry" ucap Mina dengan nada yang pelan dan penuh penyesalan, sementara tangannya mulai mengeringkan rambut Chaeyoung yang basah.

"Tahan emosi lu Chaeng. Kalo lu anggap mereka orang asing, perlakukan mereka kayak orang asing. Apa pantes lu mukulin orang asing?" Chaeyoung tak bergeming, ia masih diam tak berbicara sepatah katapun

"Jangan wise kayak gitu, nanti gue suka sama elu" kekeh Chaeyoung membuat Mina memukul kepala Chaeyoung. Pria itu meringis lalu mereka tertawa.

Mina dan Chaeyoung tidak pernah akur tapi bukan berarti mereka saling membenci.

Chaeyoung menahan tangan Mina

"Apaan? Mau romantis-romantisan? Najis banget gue!" Mina menyungut kesal, membuat Chaeyoung tertawa terbahak-bahak karena kalimat perempuan itu.

"Mau buka baju! Ga enak basah, nanti masuk angin" Tanpa basa basi Chaeyoung melepaskan kaos oblong band Oasis nya itu membuat Mina sejenak terdiam mematung.

Beberapa gambar kenangan tiba-tiba saja bermunculan, mengingatkan ia saat pertama bekerja di Camaraderie.

Flashback On

Jeongyeon menyambut calon adik iparnya itu dengan lambaian tangan.
Sesampai di bandara Ngurah Rai, Mina segera menyeret koper berwarna peach itu dengan sedikit berlari.

"Gimana penerbangannya?" Tanya Jeongyeon dengan mengusap kepala Mina lembut dan menebar senyum menyambut perempuan cantik itu

"I'm not a kid anymore! Jangan kayak gitu, you embarrassing!" Ujar Mina menepis tangan Jeongyeon.

Perempuan Jakarta yang biasa mencampur bahasa Inggris dengan Indonesia itu sengaja 'kabur' ke Bali di karenakan bertengkar dengan kekasihnya.

"Jadi kamu kenapa?" Jeongyeon mengambil alih koper dan menyeret benda itu seraya melangkahkan kakinya, di ikuti Mina berjalan beriringan.

"Kabur from toxic life" dengan santai Mina melepaskan jaketnya  dan membiarkan lengan nya terekspos karena ia sedang menggunakan sleevless

"I'll tell you something! When papah tau aku mau berangkat ke Bali, he gave me an order buat di tanyain ke kakak" Jeongyeon mengernyit mendengar penuturan adiknya tersebut

"Apa?"

"Kapan nikahin my sister? Hahah dia too old buat pacaran haha" kekeh Mina saat berdiri di depan sebuah mobil.

"Kakak engga tau, usaha kakak masih gini-gini aja" Mina masuk ke dalam mobil setelah Jeongyeon dengan gentle membukakan pintu untuknya.

"Can i drive?" Pinta Mina kepada Jeongyeon yang baru saja masuk dari pintu sebelah.