Prologue

1.1K 89 33
                                    

Tidak ada kesuksesan yang bisa di dapatkan dengan mudah. Bahkan pesugihan saja (katanya) harus mengorbankan salah satu keluarga yang kamu cintai untuk menjadi tumbal.

Jeongyeon, pria yang akhirnya bisa mendapatkan kesuksesan dengan kerja keras dan otak brilliant nya. Bukan CEO salah satu perusahaan besar atau apapun yang bisa membuat orang lain menganga melihatnya, namun ia sukses membuat sebuah tempat persinggahan sementara orang-orang yang membutuhkan ketenangan dan secangkir kopi.

"Bahkan takdirmu bisa di rubah dengan do'a yang tulus dan ikhlas"

Sebuah kutipan yang klise namun religius dari ibunya lah yang membuat ia tidak pernah menyerah untuk mengejar passion nya. Walau harus terpisah beribu-ribu meter jaraknya dari kedua orang tua.

Di awal dari bertukar pesan dengan teman kuliahnya dulu, sampai ia memutuskan untuk membuka bisnis cafe nya di Bali. Justru ia malah bertemu dengan seorang pria yang memiliki sifat berbanding terbalik dengannya, namun dalam ide kadang mereka satu frekuensi.

"Gue ada idea" Jeongyeon

"Gasss!!" Chaeyoung

Semacam itu lah Chaeyoung. Berjiwa bebas dan tidak ada yang bisa 'mengendalikan' ide liarnya.

"Kita struggle tapi pas gue menikmati proses ini, rasanya happy aja. Karena ya engga akan ada kesuksesan tanpa tekanan dan perjuangan"

Si radikal, tukang tebar pesona yang tidak pernah bisa bekerja sesuai SOP. Walaupun begitu, ia cukup professional di depan customer tapi tidak jika di depan Jeongyeon.

Jika Jeongyeon 'otaknya', maka Chaeyoung adalah 'kakinya'. Mereka berdua yang membawa jauh hingga ke puncak tertinggi nama cafe tersebut.

Hari ini adalah anniversary ke 4 cafe yang di beri nama Camaraderie dan Jeongyeon berencana untuk membuka kembali kenangan-kenangan nostalgia.

#####

"Let your dreams be dreams, when you too busy spending your time with your fucking bed" -Langit Alvaro Chaeyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Let your dreams be dreams, when you too busy spending your time with your fucking bed"
-Langit Alvaro Chaeyoung

"Let your dreams be dreams, when you too busy spending your time with your fucking bed" -Langit Alvaro Chaeyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Doing , praying , struggling equals success"
-Jofrey Jeongyeon



Oke tentang cerita yang sekarag bakalan BANYAK banget flashback nya.

Jadi alurnya maju mundur, tadinya mau gue italicin pas bagian flashback. Tapi sadar, dominan flashback dari pada alur maju nya haha jadi PERHATIKAN 'COUTION FLASHBACK' NYA YA.

Biar kalian ga bingung sama jalan ceritanya.

Fully supported by
jungchaeng as editor dan seseorang yang tidak mau di tag karena takut famous as translator

Collabs lagi kan! Ga tanggung, 2 sekaligus!

CamaraderieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang