Camaraderie

Rainbow

Flashback

Hujan tak hanya tentang tetesan air dan awan gelap. Istilah "Ada pelangi setelah hujan" bahkan bisa Chaeyoung visualisasikan secara nyata.

Mina bentuk pelangi itu. Mina adalah pelangi indah setelah badai turunnya omset.

Mina yang mengajarkan kepuasan hati dengan berbagi. Senyuman terus terbentuk di wajah Chaeyoung setiap melihat senyum Mina yang begitu tulus membagikan makanan kepada anak-anak panti asuhan. Sementara Jeongyeon sibuk mendokumentasikan moment tersebut.

"Cie ketauan lagi mesmerized liatin ade gue" Goda Jeongyeon dengan mendekatkan kamera ke wajah Chaeyoung

"Apa si lu nyet!" Chaeyoung menepis kamera lalu menghampiri Mina

Entahlah, hari ini ia sangat gugup berdekatan dengan Mina.

Chaeyoung merasa terharu, ia pikir manusia sudah tidak berempati satu sama lain. Tapi tentang promo 'buy 2 get 1 free' itu sangat efektif. Orang-orang membeli produknya dengan alasan 'charity'.

"Min, nikah yuk" bisik Chaeyoung kepada Mina yang sedang membagikan kotak makanan dan juga minuman tentuk produk dari Camaraderie.

"Gue gampar lu ya!" Pekik Mina membuat anak-anak panti asuhan itu terkejut.

"Ih kak Mina galak ya?! maafin kak Mina ya adek-adek" Chaeyoung terkekeh dan tentu saja Mina di hadiahi sorakan oleh anak-anak yang menurutnya menggemaskan itu.

"Ih kak Chaeyoung tau yang godain kak Mina, masa kalian malah sorakin kak Mina" rengus Mina membuat anak-anak itu merasa bersalah.

"Kak Chaeyoung jahat, gangguin kak Mina" ujar seorang bocah laki-laki berusia sekitar 5 tahunan.

Ia berlari menghampiri Chaeyoung dan memukul tepat di pahanya. Aksi itu tentu membuat Chaeyoung tertawa dan malah menggendong bocah laki-laki itu.

"Ih! Aku mau di gendong kak Mina!" Pekik bocah laki-laki itu dengan sedikit meronta-ronta.

"Kamu kecil-kecil, tau aja sama yang cantik" Mina mendelik sekilas ke arah Chaeyoung lalu mengembangkan senyuman

"Sini kakak gendong" ucap Mina dengan melebarkan tangannya

Chaeyoung dan bocah laki-laki itu menyambut pelukan Mina

"Chaeng! Apaan si lu" Chaeyoung dan semua anak tertawa melihat Mina yang kesal. Di sisi lain Jeongyeon terus mendokumentasikan keadaan itu.

Mina benar, kebahagiaan manusia adalah ketika mereka sudah mau berbagi.

=====

Namun kadang kalimat tak semanis kenyataan, omset melesat naik hanya berlangsung satu bulan sebab bahan pokok semakin menipis. Jeongyeon dan Chaeyoung tidak menyalahkan aksi sosial itu namun mereka lost control dengan management gudang.

"Ini salah Mina, kita renew ga balance sama pengeluaran" Mina menunduk, menyesali ide yang ternyata di luar ekspektasinya.

"Ga ada yang nyalahin Mina" kalimat itu reflek keluar dari mulut Chaeyoung. Jujur saja Jeongyeon merasa jijik mendengar penuturan Chaeyoung namun rasanya jika meledek maka ia akan merubah atmosfir intim ini.

"Aku engga akan ngasih ide lagi kalo gitu, aku serahin semua sama kak Jeongyeon" jelas Mina masih tertunduk lesu