1. First Capter

3.9K 248 6
                                    

Hi Readers

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.


Hi Readers..
Maaf baru update sekarang, sungguh pekerjaan ku numpuk akhir-akhir ini. Sebisa mungkin aku akan update setiap hari setelah pulang kerja.

Fyi, aku buat ff ini dari kisah nyata dan di tambahkan dengan bumbu fiksi sedikit.

Selamat membaca..

MATURE

___

Cahaya matahari pagi yang mulai menghangat menyinari pelupuk mata dari sela-sela celah jendela besar yang tertutup gorden abu-abu, sebuah dengkuran halus membuyarkan segala mimpi di sana, juga sebuah tangan besar yang melingkari tubuh telanjang gadis dalam balutan selimut tebalnya.

Taehyung dan Juhee, jatuh cinta dengan waktu yang sangat lama, gadis itu butuh waktu dua tahun untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa Taehyung adalah pria paling terbaik di muka bumi ini.

Sebuah keyakinan semakin nyata kala pria bersurai blonde itu menikahi gadis yang ia percaya adalah pemilik seluruh jiwanya, juga gadis berlesung pipi itu menjatuhkan hatinya sejatuh-jatuhnya pada sosok pria yang menjadi semestanya.

Lima tahun menjalin sebuah ikatan pernikahan tidak pernah sedikitpun membuat Juhee merasa bahwa jatuh cinta pada Taehyung adalah sebuah kesalahan.

Pernikahan yang berpondasi dengan sebuah cinta yang besar membuat Juhee seperti menggenggam seluruh semesta, ia tidak ingin apapun selain jatuh cinta dan di cintai seperti ini.

"Tae, bangun lah ini sudah pagi"

"Sebentar lagi sayang" ucap pria bersurai blonde dengan suara khas bangun tidurnya.

Aroma tubuh Taehyung seperti narkoba, selalu membuat candu, ketergantungan, dan memiliki kenikmatan sendiri, aroma sabun yang masih menempel di dada telanjangnya semalam masih membekas di indra penciumannya.

"Bukankan kita akan pergi berkencan? bangunlah sayang." Rengek Juhee sambil menarik tangan besar Taehyung untuk bangkit, namun tubuh kecilnya malah terhuyung tenggelam pada dada telanjang suaminya.

"Bukankah berkencan bisa di lakukan di dalam selimut juga?" Taehyung menarik tubuh Juhee lebih dalam lagi untuk masuk ke dalam selimut, dan terus menghujani leher jenjang sang istri, dengan bulu-bulu halus yang sedikit menusuk-nusuk kulit putihnya.

"Hentikan sayang, ini geli" 

Tujuh tahun bersama membuat Juhee merasa bahwa tidak ada tempat terkecil di sudut manapun untuk pria yang lain, seluruh hatinya terisi penuh oleh pria yang menemaninya sejak pijakan tangga paling bawah.

Juhee hanya memiliki Taehyung untuk tempatnya berteduh, baginya jika sudah bersama Taehyung ia tidak akan membutuhkan siapapun lagi.

Taehyung bekerja di salah satu perusahaan terbesar di Korea, walau bukan pemilik aslinya namun Taehyung memiliki peran penting di sana, lebih tepatnya perusahaan besar V&Art adalah perusahaan milik sang ayah yang kelak akan jatuh ke tangan Kim Seokjin selaku kakak tertuanya, dan Kim Taehyung selalu mensupport segalanya.

Kecerdasan Taehyung menjadi sorotan mata dunia, pria tampan bersurai blonde itu tidak pernah mengumumkan pernikahannya pada media, ia khawatir itu akan lebih membahayakan nyawa istrinya di masa depan, karena tentunya banyak orang yang menginginkan Taehyung jatuh dari pijakan tangga teratasnya.

Kembali lagi pada dua insan yang tengah di mabuk cinta yang tengah berperang di balik selimut tebal berwarna abu-abu tua, suara erangan dan desahan terus menggema pada kamar yang mulai memanas.

Juhee berkeringan pada pagi hari yang cerah, dalam kungkungan besar suaminya gadis itu terus mendesah, kenikmatan yang tiada tara dari pergulatannya  bersama seorang pria perkasa seperti Kim Taehyung.

Gadis bersurai panjang itu mencapai pelepasan kedua nya, namun pria di atasnya masih tetap terus bergerak mengeluar masukkan kejantanannya semakin dalam, di lubang yang mulai menyempit itu.

Beberapa saat kemudian Taehyung telah sampai pada titik yang melegakan, pria blonde itu mengecup kening datar wanitanya dengan penuh sayang, mengelus wajah kecil yang di penuhi peluh di keningnya dengan tatapan memuja, ini akan menjadi sebuah kerinduan yang luar biasa saat tubuhnya tak lagi menjamah sang istri. Karena ulah sang kakak yang meminta agar dirinya lah yang melakukan perjalanan bisnisnya ke Jepang.

Setelah pencapaian yang entah sudah berapa kali, membuat tubuh gadis itu mulai lengket karena banyaknya keringat. Dan terpaksa kencan yang sudah di rencanakan dengan sempurna mau tidak mau harus di batalkan karena permintaan suami yang kelebihan hormon itu.

"Sayang, aku akan mandi sebentar" ucap gadis bermarga Lee itu.

"Perlu bantuanku?"

"Bukannya membantu kau pasti akan membuatku tidak bisa berjalan lagi"

"Karena aku selalu suka kau terus mendesah, sayang. Sungguh kau sangat cantik" ucap Taehyung seraya menciumi dada istrinya yang menggantung sempurna di sana.

"Hentikan Tae, dasar suami mesum"

Juhee bangkit dan segera memasuki kamar mandi yang ada di ruangan kamar besar mereka, dan meninggalkan pria tampannya dengan gelakan tawa di sana.

Pria blonde itu mengambil ponsel di narkas samping ranjangnya dengan cepat jari panjang itu mengetikan sebuah pesan pada seseorang.

dalam hitungan detik wajah Taehyung mulai berubah, alis tebalnya mulai menyatu dan pria blonde itu terlihat tengah smirk ke arah benda pipih di tangannya.





[]

Jadi menurut Readers Taehyung lagi chattingan sama siapa? Jangan-jangan? 🙈


Next?




ANOTHER LOVES -END-Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora