9. You, Clouds, Rain

1.5K 182 37
                                    

Hi Readers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hi Readers..

Aku sempet kehilangan arah saat menulis ini, dan aku menemukannya saat aku dengerin lagi ini. Silahkan di play sambil baca.

Haize - You, Clouds, Rain

Saranku, baca pelan-pelan, posisikan diri kalian sebagai Juhee

___

"Tae, Juhee.."

"Katakan!" Nada Taehyung sedikit membentak.

"Juhee datang ke apartement kita."

Taehyung segera bangkit dan berlari secepat yang ia bisa, meninggalkan ruang kerja Seokjin bersamaan dengan raut wajahnya yang berubah, dahi Seokjin mengerut, ia tidak mengerti mengapa adiknya sangat tergesa-gesa, namun pikirannya tertuju pada satu orang, ya Juhee. Seokjin sangat takut hal besar terjadi pada gadis malang itu.

Kembali lagi pada scene Taehyung yang mengemudi membelah jalanan kota Seoul yang mulai sedikit macet, Taehyung sepertinya mendapatkan sumpah serapah dari pengemudi mobil lainnya karena terus menekan klakson di saat kemacetan.

Tangannya memukul-mukuli setir mobil melampiaskan segala keresahan dalam pikirannya. Seharusnya Taehyung tahu bahwa hari ini akan segera tiba, hari di mana kehancuran tengah menunggunya.

Taehyung membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai pada apartementnya bersama Jennie. Ya, pria itu lebih memilih pergi ke arah Jennie dari pada berlari ke rumahnya bersama Juhee, katakanlah bahwa Taehyung pengecut, ia belum siap dengan segala macam hal yang ia terima saat bertemu dengan Juhee nanti.

Taehyung memilih menemui Jennie terlebih dulu bukan lah tanpa sebab, saat di telpon tadi Jennie menangis dengan keras, Taehyung khawatir pada kekasihnya, mengingat kandungan Jennie yang sangat lemah, ia tidak ingin hal yang buruk terjadi pada wanitanya beserta calon bayinya.

Taehyung menekan sandi apartementnya dengan cepat, dan yang pertama kali ia lihat adalah sebuah ruangan yang berantakan, beberapa pecahan kaca pun ikut berserakan di mana-mana.

"Jennie-ah!"

Taehyung mencari sosok Jennie di sana, langkah kakinya naik ke atas kamar mereka dan melihat tubuh Jennie yang menyedihkan.

"Taehyung, aa-aku takut"

Taehyung segera memeluk tubuh ringkih itu, air mata Jennie membasahi kemeja biru langit yang Taehyung gunakan, jas hitamnya entah ia buang ke sembarang arah mana, Taehyung tidak peduli lagi.

"Tenanglah, aku di sini"

Taehyung terus menenangkan tubuh wanita itu, dengan pipi yang berwarna biru lebam dan di sudut bibirnya yang terluka dengan beberapa darah segar mengalir di sana, pakaian Jennie sedikit robek, rambut yang acak-acakan, dan darah segar mengalir di kaki mulusnya.

ANOTHER LOVES -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang