14

242 33 0
                                    

“Apa kau terluka lagi?” Meng Yao bertanya dengan senyuman geli di wajahnya. Dia memperbaiki letak kaca matanya dan menatap pria yang berdiri di pintu dengan canggung. Lan XiChen menggaruk pipi nya yang tidak gatal lalu mengangkat tangan kirinya, menunjukkan luka yang ada di sana pada sang dokter muda.

Meng Yao menghela nafas, menyuruh Lan XiChen untuk duduk di ranjang sementara dia menyiapkan barang-barang untuk membersihkan luka pria tersebut.

“Kau harus lebih berhati-hati dalam bertugas. Seharusnya kau telepon saja aku. Aku akan datang.” Meng Yao berkata sambil membersihkan luka Lan XiChen. Pria yang lebih besar meringis pelan saat kapas yang telah dibasahi oleh alkohol menyentuh luka nya. Meng Yao meniup lembut pada luka, lalu menatap Lan XiChen.

“Aku tak ingin merepotkanmu. Selain itu, aku harus kembali bertugas.” Meng Yao menggelengkan kepalanya, “Bukan kah tempatmu bertugas cukup jauh dari sini? Apakah tidak ada klinik di dekat sana?”

Lan XiChen tersenyum, “Aku ingin melihatmu juga. Sudah dua minggu.”

Meng Yao menggelengkan kepalanya. Memiliki kekasih yang seorang polisi ternyata cukup berat. Terlebih saat kekasihmu itu bertugas untuk menyelidiki kasus-kasus yang berbahaya. Jika Lan XiChen datang untuk menemuinya dalam keadaan terluka, Meng Yao tak akan bertanya mengapa dia bisa terluka. Dia hanya akan mengajak Lan XiChen membicarakan hal-hal santai sambil mengobati luka kekasihnya. Itu untuk meringankan beban Lan XiChen dan juga dirinya sendiri.

“Sudah selesai.” Kata Meng Yao, dia menatap bangga pada hasil kerja nya. Lan XiChen tersenyum bahagia, dia mengecup dahi Meng Yao.

“Aku akan kembali sekarang.” Kata Lan XiChen dengan berat. Bahkan Meng Yao tak lagi menampilkan senyuman. Dia memeluk Lan XiChen dan berpesan agar kekasihnya itu berhati-hati. Kadang kala dia berharap Lan XiChen berhenti dari pekerjaannya dan mencari pekerjaan yang lebih aman. Tetapi dia tahu betapa Lan XiChen sangat mencintai pekerjaannya saat ini. Dan yang dapat dilakukannya adalah mendukung juga berdoa setiap harinya. Berharap Lan XiChen pulang ke rumah dengan selamat dan tak terluka.

03 September 2020

Xiyao DrabblesWhere stories live. Discover now