Manusia Tanpa Cinta | Bab 49

2.2K 109 11
                                    

Everything gonna be okay,
as long as you believe it

.

"Halo, ada apa Grav? Duh gue lagi kerja nih."

Sapaan seseorang di sambungan telepon itu menghentikan langkah Gravie yang sejak tadi sibuk mondar mandir di depan teras rumahnya sendiri.

"Eh? Halo Don, itu gue mau tanya sesuatu," jawab gadis itu cepat.

"Tanya apa? Derry lagi?"

"Bukan, bukan! Itu.." Gravie mengigit bibirnya pelan, sebenarnya ia hanya ingin bertanya mengenai Dera, gadis itu hanya ingin memastikan bahwa semua fakta yang baru ia dengar itu memang benar adanya.

"Pelayan kafe tempat lo kerja ada yang namanya Dera?" tanyanya akhirnya.

Terdengar seperti suara pintu tertutup di seberang sana.

"Hm iya ada, baru masuk semingguan lebih. Kenapa? Kenal?" Aldon bertanya balik.

Napas Gravie terhembus sesaat, matanya menatap langit malam sekilas, "Apa yang lo tau tentang dia?"

"Apa ya.. cantik iya, sempet pengen gue deketin sih tapi cuek banget anaknya, waktu kerja juga serius banget. Eh ngomong-ngomong lo tanya-tanya ada apaan nih?"

"Nggak apapa." Tatapan gadis itu beralih saat melihat ada cahaya mobil di depan gerbang rumahnya. Suara seseorang yang memanggil Aldon terdengar samar di telepon.

"Iyaaa bentar oy!!"

"Kayaknya lo lagi sibuk, kapan-kapan gue mampir ke sana. Thanks udah jawab pertanyaan gue-"

"Eh eh tunggu Grav! Karena udah terlanjur ngobrol gue mau nyampein sesuatu sama lo."

Gravie mengeryit, "Apaan?"

"Anu.. gue kemaren liat cowok lo jalan bareng cewek lain, sambil ketawa-ketawa gitu."

"Hah? Cowok gue? Apasih Don, jangan ngadi-ngadi deh lo."

"Sumpah Grav, gue liat dan dengar sendiri, kalo nggak salah cewek itu manggil cowok lo.. Dean eh Sean, eh-"

"Lean?"

"Nah itu, Lean! Gue nggak maksud apa-apa sih Grav cuma ngerasa nggak enak aja kalo nggak bilang ini ke lo." Suara seseorang terdengar kembali memanggil Aldon, disusul suara air yang menyala.

"Udah dulu ya Grav, gue mau kerja lagi nih. Ini juga pura-pura ke toilet."

Setelah menjawab singkat sambungan telepon langsung ditutup, Gravie segera melangkah ke luar dari gerbang rumahnya dengan benak menerka-nerka, pernyataan Aldon barusan mengusik benaknya.

Ia sebenarnya tidak terlalu percaya, tapi untuk apa juga Aldon berbohong.

Kalaupun hal itu benar, bisa saja cewek itu hanya teman Lean kan atau sepupunya. Gravie sudah belajar banyak kan untuk tidak sembarangan menuduh seseorang.

DERRY : manusia tanpa cinta [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang