5

358 38 14
                                    

Pagi harinya pukul 08.30, type pamit ke ayahnya untuk pergi kerumah temannya.. Tentu saja tidak mungkin type bilang ke ayahnya, bahwa type akan menemui tharn...

Di apartemennya, tharn sedang berolah raga saat type datang. Tharn  hanya menggunakan celana olah raga dengan bertelanjang dada..

Darah type berdesir melihat ubuh tharn.. Apa lagi keringat yang menetes di dadanya semakin membuat tharn terlihat sexi sempurna...

" masuklah.. Aku akan mandi dulu.. " ujar tharn mempersilahkan tamunya untuk masuk..

Dengan sedikit ragu, type pun masuk ke apartemen tharn..

Belum sampai tharn masuk ke kamar mandi, kaownah tiba2 datang, dalam keadaan mabuk dan membawa botol..

Kaownah melihat type, tentu saja marah..

"Haaaiii sayankk.. Apakah aku mengganggu?" Ucap kaownah  pada tharn dengan sempoyongan..

"Dan kauuu.. Apa yang kau lakukan di apartemen kekasihku? Apakah kau menggodakekasihku untuk tidur denganmu? Dasar jalaang.."

"Kaow.. Jaga ucapanmu.. Kami tidak melakukan apa2." Bentak tharn pada kaownah..

"Oohh.. Yaa... Lalu, kenapa kamu berkeringat, sayank.. Hmmmmm?" Ucap kaownah sambil menyentuh dada tharn..

"Hentikan, kaow.. Aku hanya sedang olah raga, ketika type datang kesini"

"Laluuu.. Apakah kau ingin melanjutkan olahragamu dengan jalang ini, sayank?"

"Cukuup.. Aku bukan jalang.. Lebih baik aku pergi dari sini, permisi" akhirnya type membuka mulut setelah lama diam...

Saat menuju pintu, kaownah yang membawo botol tiba2 menyerang type dengan memukulkan botol itu kearah type..

Dengan reflek, tharn memeluk type untuk menangkis pukulan dari kaownah..

Pyaarrrr..

Tubuh tharn terluka karna pecahan kaca..

"Tharn.. Kenapa kau melindungi jalang sialan ini..."

"Cukup.. Kaow.. Pergi dari sini.. Cepat..'

" Tapi tharn.."

"Pergi.....!"

Dengan berat hati dan rasa marah,  kaownah pun pergi..

" Tharn..kau tidak apa2?" Tanya type cemas..

"Aku tidak apa2"

"Tapi lukamu mengeluarkan darah sangat banyak.. Ayo aku antar ke dokter.."

"Tidak perlu type.. Aku punya obat dan perban dikotak obat.. Tolong ambilkan itu.. Dan kalau tidak keberatan tolong perbankan lukaku.."

"Baiklah tharn.. Aku akan mengobatimu"

"Tharn.. Maafkan aku.. Kau terluka karna aku.. Kenapa kau melindungiku , tharn?"

"Sudahlah type, obati saja lukaku.."

Tharn berbaring tengkurap diranjang, sementara type mengobati lukanya..

Tiba-tiba...

"Apa yang kau lakukan, type?"

Bentak ayah type dengan sangat keras..

Tharn dan type pun terkejut..

Rupanya tadi ada penjaga apartemen yang sedang patroli, salah faham melihat type dikamar tharn..

Lalu penjaga itu melaporkannya pada ayah type...

"Dasar anak kurang ajar, kau type.. Kau sangat memalukan keluarga.. Ucap ayah type dengan sangat marah.. Matanya memerah karna menahan amarah..

Tiba2 dia menelfon istrinya..

" Elin, persiapkan upacara kematian sekarang jugaa.. Aku sudah tidak punya anak bernama type.. Type bagiku sudah mati.."

"Ayah..maafkan aku ayaah.. Ucap type dengan air mata berderai..

" tuan.. Kenapa kau tega pada anakmu sendiri.. Bahkan kau tega menghukum type untuk kesalahan yang tidak dia perbuat.."

"Diam kalian.. Kalian berdua sama2 tidak bermoral"

Ucap ayah type seraya pergi meninggalkan tempat itu....

Amarah telah menutupi fikiran orang tua itu..

Type hanya bisa menangis dan menangis..

Tharn memeluk type dan berusaha menenangkannya...

.
.
.
.
.
.
.

Huuú.......Huuu... Mimin nangiss geengs..

Semoga tharn bisa menjaga type ya geeengs..

Thx 4 reading and always sory for typo..

C u, gengs.. Luv u... 😘

Janjiku Padamu Sayank...Where stories live. Discover now