10

391 34 8
                                    

Setelah kejadian dipantai waktu itu,  tharn dan type semakin dekat. Meski belum menjadi kekasih, tapi hati mereka sudah saling mengisi

Hari-hari type menjadi lebih ceria
Dia tak pernah lagi merasa insecure pada dirinya sendiri...

Hari ini type type bekerja seperti biasanya.. Hubungannya dengan puifai sudah baik-baik saja seperti biasa..

Tapi belakangan ini type merasa kurang sehat.. Seperti saat ini, dia merasa pusing yang teramat sangat. Dan juga.. Type menjadi sering mimisan...

Type menyembunyikan semua itu dari tharn. Dia tidak ingin tharn khawatir.

Waktu kerjanya sudah selesai
Type pun siap2 untuk segera pulang...

"Type... Apakah sudah waktunya pulang?

Type mengenali suara itu..

" aww... Tharn.. Ada apa kau kesini.."

"Tentu saja untuk menjemput kekasihku..." Ujar tharn menggoda type...

Wajah type menjadi merah karna malu..

"Enaak sajaa.. Siapa yang kau bilang kekasihmu?" Aku bahkan belum menjadi kekasihmu, tharn..."

Tanpa sadar type mengucapkan kata "belum"

"Kalau gitu.. Sekarang, jadilah kekasihku..."

"Tharn.. Jangan menggodakuu terus.."

"Aku tidak menggodamu type.. Aku serius.."

Tiba2 saja, tharn berlutut di depan type, sambil mengulurkan bouqet bunga yang dakaliiii..  dia sembunyikan..

Di saksikan banyak pasang mata ( saat itu cafe sedang rame ), tharn meminta type jadi kekasihnya..

Type merasa malu sekaligus tersanjung akan apa yang dilakukan tharn padanya, sedangkan semua mata memandang momen itu..

" Jadilah kekasihku type.. Jadilah satu-satunya cintaku.. Jadilah bagian hidupku, type.."

Mata type berkaca-kaca.. Namun bibirnya mengulas sebuah senyum bahagia..

Type pun menerima bunga yang diularkan tharn kepadanya sambil berkata..

"Ya, tharn.. Aku mau.. "

Muka Type memerah malu..

Tharn pun berdiri dan memeluk type..

"Ciuum..ciuum..ciuumm..."

Terdengar sorak soray pengunjung yang dari tadi menjadi saksi bersatunya dua hati..

Tharn dan type saling memandang. Kemudian tharn yang berinisiatif mencium bibir kekasihnya itu..

Mereka berciuman di depan banyak orang, tanpa malu.. Ciuman lembut tanpa nafsu..

Iyaaa kaliiii.. Didepan orang masak mau ciuman pakek nafsuu.. Jangan ngadik ngadik yee kalian berduaa.. Yang liat kan jadi pengeenn😅

.
.
.

Akhirnya tharn dan type pun resmi menjadi sepasang kekasih..

Sementara di rumah type, sedang rame banyak orang.

Semenjak ayah type menganggap type sudah tidak ada, akhirnya perth diijinkan untuk menikah.

Saat ini kedua keluarga sedang membicarakan persiapan pernikahan yang rencanya akan diadakan satu minggu lagi bertempat di sebuah gedung yang sudah mereka sewa....

Mereka terlihat bahagia sekali.. Seolah-olah melupakan keberadaan type. Mereka tak perduli lagi dimana saat ini type berada. Bagaimana keadaannya.. Mereka sungguh-sungguh tak perduli..

Saat itu, tharn yang ada di apartemennya mengetahui tentang rencana pernikahan perth. Dia berencana memberitahu type.. Pasti type bahagia sekali.

Karna tharn tahu, meski terbuang dari keluarganya, type tetap menyayangi keluarganya...

Saat tharn membuka pintu, mau keluar, tharn terkejut karena melihat ibu type berdiri di depan apartemennya.

Wajah ibunya type terlihat sedih.. Terlihat menanggung beban yang sangat dalam..

"Sawadde krub, bu, apakah ada yang bisa saya bantu?"

Tharn memberi salam, menyapa dengan ramah..

"Nak tharn.. Maafkan ibu bila mengganggu.. Ibu ingin bicara sebentar dengan nak Tharn, apakah nak Tharn keberatan?"

Ucap Ibunya type mengutarakan maksudnya menemui tharn..

"Tentu tidak, bu.. Mari masuk.. Maafkan, keadaannya agak berantakan"

Ujar tharn mempersilahkan ibunya type untuk masuk

"Terimakasih, "Silahkan duduk bu.."

Mereka pun duduk bersama di ruang tamu apartemen Tharn.

"Begini nak tharn.. Ibu tidak bisa lama2 disini.. Ibu kesini hanya ingin tau keadaan type. Ibu tau, pasti nak tharn tau tentang keadaann type, kan.. Dimana type sekarang, nak tharn.. Bagaimana keadaannya.. Apakah dia sehat?"

Tanya ibunya type sambil menangis..

Tharn menggenggam tangan ibu type dan menceritakan semua tentang type. Termasuk hubungannya dengan type saat ini..

"Ibu tidak perlu menghawatirkan type... Aku janji akan menjaga type,  bu.."

Ibu type semakin menangis mendengar cerita tharn.

"Terimakasih nak Tharn.. Terimakasih karna sudah mencintai Type.. Terima kasih karna sudah menjaga type. Terima kasih karna sudah berada disamping type saat type berada dimasa paling buruk.."

Ibu type tak berhenti menangis.

Bagaimanapun juga.. Seorang ibu takkan pernah tega melihat anaknya menderita..

"Baiklah nak tharn.. Ibu lega mengetahui, type tidak sendiri.. Kalau begitu, ibu pamit dulu.. Tolong berikan ini untuk type.."

Ibu type memberikan sebuah bungkusan kotak kepada tharn..

Setelah ibu type pergi, tharn lalu berangkat menuju apartemen type...

Dia tidak sabar menemui kekasihnya tercinta.. Sebentar saja tak bertemu, rasanya rindu membara....

LEEEEBAAAAYYYYY.......... 

Janjiku Padamu Sayank...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang