6

341 40 6
                                    

Setelah Type di usir oleh ayahnya, lebih tepatnya ayahnya menganggapnya meninggal, kini type tinggal di sebuah condo yang di carikan Tharn untuknya..Karena tidak mungkin Type tinggal bersama Tharn....

Selama ini, Type bekerja di sebuah Kafe. Jadi dia gak terlalu bingung untuk biaya hidupnya.

Hanya saja, saat ini dia begitu sedih. Kenapa ayahnya setega itu padanya. Tharn tak henti-hentinya menghibur Type. Setidaknya, Type tidak benar-benar merasa sendiri, karena ada Tharn yang selalu membantunya..

Oh ya, sejak kejadian waktu itu, Tharn memutuskan Kaownah. Awalnya Kaownah tak mau putus dengan Tharn, tapi keputusan Tharn tidak bisa diganggu gugat..

Hari itu Type libur tidak bekerja. Tharn sengaja datang ke Condo Type...

"Type.. Kamu kenapa belum siap-siap?"

"Aww, Tharn, emangnya mau kemana? Hari ini aku malas banget Tharn.. Aku pengen dirumah saja.. Gak pengen kemana-mana.."

"Ayolah Type.. Saat itu aku pernah janji padamu akan membantumu, kan.."

"Bukankah ksu sudah banyak membantuku, Tharn"

"Bukan ituuu, saat itu, aku pernah janji padamu untuk merubah penampilanmu kan?"

"Apakah itu masih penting, Tharn..?"

"Tentu saja.. Barangkali saja setelah kau berubah, ada gadis yang mau kau ajak menikah, dan itu bisa menjadikan ayahmu luluh, kamu tidak dianggap pembawa sial lagi di keluargamu.."

'Apakah benar seperti itu???? Tapi, tidak ada salahnya juga di coba.. Type benar2 ingin sekali orang tuanya menerimanya kembali didalam keluarganya.'

"Baiklah..aku ikut.. Ngaaannnn, tunggu aku siap2 dulu ya.." Type menuju kamarnya untuk ganti baju..

Tak seberapa lama, type sudah siap..Type melihat Tharn melamun di ruang Tamu...

"Ayoo berangkat.."

"Awww, Type.. Kau mengagetkanku saja.. Ya udah.. Ayok..."

Hari ini Tharn mengajak Type membeli beberapa baju yang trendi dan kekinian.. Karna memang selama ini baju Type sederhana sekali dan jauh dari kata trendi, karna memang selama ini Type tidak terlalu memperhatikan penampilannya...

Setelah selesai membeli beberapa baju, Tharn mengajak Type ke salon milik temannya..

"Thaaaaaaaarrrrrrrnnnnn... Apa kabaaarrr chiiiinnnn... Kamu makin tampan sajaaa.."

Seorang laki2 yang agak centil, menyambut Tharn sambil, menautkan tangannya de lengan Tharn..

( bukan agak sih.. Emang centil banget.. 555)

Dia adalah Green.. Teman Tharn sekaligus pemilik salon..

"Aku baik Green.. Kamu gimana? Tambah cantik aja.. "

Goda Tharn kepada Green.. Yang digoda malah menggelayut manjaa, nempel ke Tharn..

"Ahh...kamu bisa ajaa.."

Pandangan Green beralih ke pemuda berkaca mata yang datang bersama Tharn.

"Tharn.. Siapa dia? Apakah dia pacar mu?.. " tanya Green sambil tersenyum menggoda Type..

"Bukan Green.. Dia hanya temanku.."

"Hmmm.. Seperti ituu.. "

"Haaii.. Kenalkan namaku Green, aku temannya Tharn.. "

ucap Green memperkenalkan diri ke Type..

"Aku Type.. " Jawab Type singkat..

Karena Type memang orangnya sangat introvert. Apalagi dengan orang yang baru saja dia kenal...

Janjiku Padamu Sayank...Where stories live. Discover now