choi raesung ; wkwk

5.6K 695 46
                                    

anjir sumpah gue gatau mau ngasih judul apa

anjir sumpah gue gatau mau ngasih judul apa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






"RAESUNG!!!!!"

kamu mendobrak pintu rooftop sebelum berdecih ketika ngeliat keadaan sekumpulan cowok yang kini natapin kamu takut.

"mampus dah mampus," batin hyunjin sambil menyenggol lengan jisung yang juga lagi ketar ketir.

kamu berjalan mendekati mereka lalu menjitak kepala mereka satu persatu sambil menyumpah dengan wajah yang memerah.

"betah ya lo pada nyari luka?"

"e-engga," jawab haechan.

"ga gi gu ga gi gu, sana ke uks! bukannya ngobatin luka malah ngumpul disini,"

mereka menggeleng serentak, "takut kegep bu yanti,"

kamu narik nafas, "bilang aja habis kepeleset massal. udah sana ah! keburu gue yang ngelaporin," ucapmu lalu ngedorong badan mereka.

jisung berbalik, "i-itu rae-"

kamu menggeleng, "biar gue aja yang ngurusin tuh bocah,"

setelah mereka keluar dari rooftop kamu membalikan tubuhmu dan menatap kesal ke arah seorang pemuda.

"NGAPAIN MINGKEM DISANA? PACARAN SAMA DINDING?"

ngedenger teriakan kamu, raesung langsung madep dan jalan pelan deketin kamu yang udah duduk di sofa. tangannya di taroh kebelakang persis kayak orang lagi istirahat di tempat.

"duduk," titah mu yang dengan cepat dituruti raesung.

tepat ketika ia berhasil duduk di sebelahmu, tangan mu langsung memukul kepala raesung.

"AWWWW! SAKIT ANJIR!"

"LAGI HAH LAGI? GUE PUKUL KESAKITAN, GILIRAN KENA TONJOK DEMEN," omel mu sambil terus mukulin raesung sesekali nyubit perut dia.

"ADUH SAYANG IYA ASTAGA AMPUN DAH! GAK LAGI LAGI,"

"nyenyenye ga lagi lagi nyenyenye," cibir mu lalu nyilangin tangan mu sebelum natap lurus raesung.

raesung cemberut, "obatin donggggg,"

ucapan raesung itu bikin kamu lagi-lagi mukulin dia dan raesung langsung dibuat mingkem karena tatapan intimidasi mu.

jujur, raesung paling takut kalau kamu natap dia dengan tatapan serius bahkan temen-temen geng nya juga langsung kicep pas kamu udah mode serius gini.

serem banget anjir, ngelebihin ibu mertua.

"jangan galak-galak atuh," cicit raesung sembari memainkan jarinya.

kamu menghela nafas lalu ngeluarin satu pounce yang isinya segala obat-obatan.

"siniin mukanya," perintah mu, raesung nurut.

tangan mu dengan telaten ngebersihin luka di wajah raesung.

"sama sekolah mana?" tanya mu.

"gak sama anak sekolah, tapi sama preman belakang sekolah,"

kamu terdiam sejenak kemudian ngelanjutin kegiatan kamu, "kok bisa?"

"kemaren sore habis futsal, jaemin kena gebuk mereka gara-gara si acep ngalangin kendaraan mereka,"

kamu mengerinyitkann alis, "kok bisa acep disana?" tanya mu, menanyakan kenapa si motor mio biru kesayangan jaemin bisa nyampe ke gang belakang sekolah.

"ih, yang, kan biasanya pada nyebat disana atuh,"

"ALLAHUAKBAR," kamu gemas sampai gak nyadar nekan kapas yang kamu gunakan buat bersihin luka di jidat raesung.

"ALLAHUAKBAR JUGA INI SAKIT WOIII," pekik raesung.

"ehehehe maap maap,"

"terus jaemin nya ga sekolah?" tanya mu, karena kamu dan jaemin emang beda kelas.

raesung ngangguk, "iyalah, orang memar dimana-mana yakali sekolah. rugi banget,"

kamu langsung natap datar raesung, lalu balik fokus buat niupin luka-luka raesung sebelum nempelin hansaplast.

raesung natap kamu dan berulang kali tersenyum disaat kamu terlihat fokus mengobati luka-lukanya.

dia bingung kenapa cewek kayak kamu bisa tahan sama cowok amburadul kayak dia disaat kamu pasti bisa dapetin yang jauh lebih baik dan lebih ganteng dari dia.

"(y/n)," panggilnya.

kamu berdehem.

"makasih ya,"

alismu bertautan, "buat?"

"buat ga nyerah sama gue,"

ngedenger ungkapan raesung itu buat kamu tersenyum seketika, "makasih juga ya udah tahan sama omelan gue,"

melihat kamu tersenyum itu bagaikan sihir buat raesung, karena untuk keseribu kalinya ia kembali jatuh hati akan lekukan manis di bibir mu itu.

raesung langsung narik kamu ke pelukannya setelah kamu selesai nempelin hansaplast ke semua luka raesung.

ia berkali nyiumin puncak kepala mu sambil berbisik, "gue sayang banget sama lo,"

kamu mengangguk dalam pelukannya, ga berani ngejawab karena wajah mu udah kelewat merah dan degup jantung mu pun semakin menggila.

"kok lo bisa ya tahan sama gue?" tanya raesung setelah ngelepasin pelukannya dan sekarang natap kamu bingung.

"gatau juga, mungkin udah kena pelet?" balas mu dengan wajah ragu-ragu yang malah bikin raesung makin gemes sama kamu.

dia ngetekin kamu dan nyiumin pipi kamu, "gemes banget sih pacar raesungggg."

+++
met malam senin bosq, jgn lupa tugas numpuk🤡

apollo ft. treasureWhere stories live. Discover now