junkyu ; ex

6.3K 815 68
                                    

pernah gak sih jatuh cinta dan gagal moveon dari orang yang gak pernah lo temuin sama sekali?

kalau pernah fix kita satu aliran.

gue gak ngerti kenapa gue bisa sebucin itu sama mantan online gue yang sekarang terhitung 2 tahun kita lost contant dan gilanya gue masih mikirin dia.

ok, balik ke realita. sekarang gue rebahan di karpet yang ada di ruang tengah rumah kontrakan gue bareng temen-temen.

"gabut gak sih?" tanya chaeyeon lalu ikut ndlesor ke bawah.

gue nengok, "gabut banget, mau jalan tapi gue takut ketemu pak murti,"

"lah kenapa?" heran karina yang duduk di sofa.

gue ngeringis, "lusa kemaren gue belum bayar print-an,"

"anjir! ya bayar lah, ribet amat," omel chaewon lalu duduk di sebelah karina.

"entarrr, gue mau beli serum dulu," jawab gue yang bikin karina dan chaewon gelengin kepala.

ya mau gimana, nyokap lebih suka gue keluar duit buat bahan pelajaran daripada ginian, jadi mending gue pake hehe.

"ikut gue aja yuk, gue mau jalan. dijamin gak lewat kios pak murti dah," ajak chaeyeon yang udah bangkit dari rebahannya.

"kemana?" tanya gue.

karina nyahut, "ngapel sih pasti,"

"iyanih, ah ogah banget gue ikut. entar ketemu geng nya hanjis, tengil semua anying," protes gue.

"ya makanya satu spesies sama lo," chaewon nyeletuk bikin gue mencibir.

"udah ih ikut ajalah, karina sama chaewon mana mau ikut gue. gak lama kok," chaeyeon ngedorong badan gue buat masuk ke kamar.

"baju bagus apa seadanya?" tanya gue sebelum nutup pintu.

"yang bagus dong anjing," balas chaeyeon dari kamarnya yang ada di seberang kamar gue.

"asik partyyy," heboh gue.

pas nyampe di tempatnya gue natap chaeyeon curiga soalnya men ini club malam, gila banget.

gue kira cuman party biasa kayak kemaren-kemaren yang di cafe atau di restaurant hotel.

"ada yang ulang tahun?" bisik gue ke chaeyeon yang baru aja ngunci mobil.

chaeyeon menggeleng, "gatau, gue disuruh jisung dateng doang,"

"kok gue ngeri ya? mana baju kita kayak cocok banget anjir," ucap gue sambil ngeliatin outfit yang gue dan chaeyeon pake.

chaeyeon pakai celana jeans dan baju tanktop tanpa lengan dengan bahan satin yang jatuhny elegan banget.

sedangkan gue pakai baju warna golden brown berbahan sama, satin tapi satu pasang sama rok sepaha yang gue pake.

tapi sialnya gue gak ngeh kalau baju yang gue pake itu secocok itu buat acara di tempat ini karena ngeliatin sedikit bagian perut gue, untung gue ada bawa kemeja walaupun gak ada kancingnya.

"iya anjir, emang takdir kayaknya," balas chaeyeon lalu mencepol rambutnya.

"anjing juga ya lo, chae," sahut gue pas liat muka tengil chaeyeon yang duluan jalan di depan gue.

gila emang pengaruh jisung, bisa jadi segitu liarnya temen gue.

di dalam ruangan, gue syok parah soalnya ini pertama kalinya gue masuk ke club malam.

aroma alkohol yang udah masuk ke hidung gue bikin gue gak nyaman apalagi musik yang volumenya bener-bener nyaring.

sumpah, gue pakai volume hp lebih 65% aja udah berasa mau budeg.

"have fun, (y/n). gue mau nyamperin jisung dulu,"

gue ternganga, "wah gila nih anak,"

akhirnya gue ngeberaniin diri buat ngitarin tempat, lumayan sesek sih. gue juga masih bingung siapa orang yang udah nyewa tempat ini dan ngundang orang sebanyak ini.

"(y/n)!!"

gue nengok pas ada orang yang teriakin nama gue lalu ngelambain tangan dengan cepat.

"gak nyangka anjir lo bisa main kesini juga," ucap yangyang.

gue mencebik, "diajakin chaeyeon, gue juga gak tau kalau acaranya disini asli,"

"tapi lo kayak udah prepare asli," ujar jihoon yang bikin gue tertawa.

"makanya kan, kayak udah ditakdirin kesini,"

"anjing takdir katanya," sahut jeno yang baru aja datang sambil bawa gelas.

"mau?" tawarnya.

gue ngegeleng ragu, "masih belum berani,"

"bagus deh, soalnya sekali lo udah nyoba gue yakin bakal minum lagi,"

"yaps,"

"yaudah, kami mau ke depan dulu ya?" gue ngangguk ke jihoon, "okay,"

gue akhirnya mutusin buat duduk di bangku gak jauh dari gue berdiri.

gue sedikit menengok ke arah cowok yang duduk di samping gue yang lagi menumpu kepalanya dengan posisi memunggungi dan satu tangannya menuntun satu gelas alkohol buat diteguk.

"are u okay?" tanya gue ragu sambil menepuk pundaknya.

cowok itu menoleh.

"jun—"

gue kaget, banget. begitupun cowok yang ada di hadapan gue, yang awalnya matanya sayu jadi membola sempurna.

"do you remember me?"

"yessss, of course," balas gue sambil sedikit tertawa renyah, kaget bro.

junkyu tersenyum, "seneng gue dengernya, gue kira lo udah lupain gue,"

sumpah, kyu gue udah berusaha tapi gue gak bisa.

"gimana kabar lo?"

"kayak yang lo liat, sedikit kacau bahkan alkohol aja gak bisa bikin gue relaks kayak temen-temen gue rasain,"

gue terkekeh pelan, "yaudah, stop aja,"

junkyu ngangkat alisnya lalu ikut terkekeh, "why you look so pretty? damn, gue pangling banget,"

"hahaha, udah mau 3 tahun kan? lo juga asli kaget sih, kita kan cuman ketemuan di vc doang,"

"yaps, anyway mau jalan?"

"boleh, tapi lo fine aja kan?" tanya gue memastikan soalnya junkyu tadi gue liat udah habis berapa gelas cui.

junkyu tersenyum lalu ngacak rambut gue pelan, "alkohol gak bisa bikin gue mabuk lagi, (y/n),"

gue terdiam, entah perasaan apa gue bisa jadi sesenang itu denger junkyu nyebut nama gue lagi.

"hahaha okay!"

kami keluar gedung sambil sesekali tertawa karena cerita yang kami lontarin. hampir tentang masa lalu sih, gak ngerti juga gue bisa kembali akrab sama junkyu lagi padahal udah mau 2 tahun gak komunikasi.

"udah makan?" tanya junkyu.

dia yang sekarang pakai baju kemeja biru malam dan jeans hitam dengan jam tangan rolex yang melingkar di tangannya natap gue.

"belum, lo udah?"

junkyu menggeleng, "belum, bareng mau? bilang dulu ke temen lo. entar gue yang nganter,"

gue ngangguk lalu nelpon chaeyeon sambil jalan di samping junkyu yang daritadi gak berhenti natapin gue dengan tatapan lembutnya.

"why? ada yang aneh di gue?" tanya gue santai, MENUTUPI GUGUP MAKSUDNYA.

junkyu tersenyum, "gue rasa gue jatuh cinta lagi sama lo, (y/n)"

gue membelalakan mata.

"dan kali ini lo gak boleh jauh dari gue,"

"kyu..."

junkyu tersenyum lalu genggam tangan gue, suaranya semakin melembut, "aku serius, (y/n)."









+++
gue up double junkyu hshshs

apollo ft. treasureWhere stories live. Discover now