l i m a b e l a s .

4.9K 487 60
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



─── [ 🍰 ] ───

"Woy, Yeji!" Haechan berteriak memanggil dari kejauhan, membuat Yeji terperanjat kaget.

Gadis Hwang itu berdecak, "Apaan sih, lu, bikin kaget."

Haechan tak langsung menjawab. Mendudukkan diri di sebelah Yeji dan menatapnya dengan mata yang berbinar. "Tadi cewek yang bareng lo sama si ketos siapa? Cantik anjir."

Yeji melirik curiga ke arah teman kelasnya itu, "Naksir lu? Dia sepupunya si ketos."

"Gebet, ah," celetuk Haechan.

"Dih, mana mau dia ama lo," sahut Ryujin meledek.

"Gue ganteng masa dia nggak mau?" ucap Haechan dengan pedenya.

"Keknya keluarga si ketos serbuk berlian nggak, sih? Hiks, si ketosnya ganteng sepupunya cantik. Sayangnya si ketos anak tunggal, jadi kalo gue nggak dapetin si ketos bisa dapetin saudaranya." Yena menyahut. Kebetulan ia berjalan disamping mereka dan tak sengaja menguping.

"Anjir, mau Yeji ngamuk lu?" tanya Lia, matanya sesekali melirik ke arah Yeji.

"Oh iya, maap ratu."

Menggeleng-gelengkan kepala, "Santai, Yen, gue juga buka siapa-siapanya ketos, kok," balas Yeji.

"Boong banget anjir." Haechan langsung menyahut dengan nada yang tidak santai.

"Udah, sana pergi, lo! Hush!" Yeji menggerak-gerakkan tangannya menyuruh Haechan untuk pergi dari tempat duduk mereka berlima.

"Siapa ini woy, yang mesen?" tanya Ryujin.

"Lo sana." Lia menjawab, menopang dagunya dengan tangan.

"Ck, ya udah lah, gue." Ryujin bangkit dari duduknya lalu melangkah pergi.

"Hai, gue boleh gabung, nggak?"

Ke empatnya menoleh, mendengar suara yang membuat atensinya beralih. Senyumnya merekah seketika, mengetahui siapa yang datang menghampiri.

"Eh, Minju! boleh, kok. Sini duduk." Yeji menepuk-nepuk tempat kosong di sampingnya, menyuruh Minju untuk duduk.

"Makasih, kak." Minju tersenyum lantas mendudukkan diri di sebelah kakak iparnya.

"Hai kenalin, gue Minju sepupunya kak Yeonjun," sapanya pada itjik.

"Gue Yuna yang paling cantik disini," ucapnya, senyumnya terlihat lebar.

"Gue Chaeryeong yang paling bener otaknya disini." Chaeryeong menampilkan senyum tanpa dosanya.

"Halo, gue Lia."

"Hah, sape, tuh." Ryujin datang dengan mata yang memicing. Mempercepat langkahnya.

"Hai, kak, gue Minju."

Perjodohan Tak Terduga「 ✓ 」Where stories live. Discover now