065%

395 108 1
                                    









HELAAN napas berat aku hembuskan beberapa kali setelah kembali membuka mata di dalam lemari sempit lantai delapan dengan gambar unicorn bodoh di depannya.

Hhhhhhhhh... lelah sekali tubuhku. Kepalaku juga masih berdenyut seperti pertama kali aku terbangun, sekarang bertambah dengan leherku yang sedikit ada sensasi geli. Yah, mungkin efek dipatahkan oleh Chris.

Aku meraba dadaku. Benda besar yang diletakkan Chris masih berada di sana. Aku mengeluarkannya dari dalam kemejaku dan... Oh ini jam tangan ya? Cahaya biru yang tidak terlalu terang itu memperlihatkan angka-angka dan huruf-huruf yang berada di sana.



FEB 29, 2020.
3.17AM




Tanganku juga langsung meraba saku rokku. Huft syukurlah, kunci itu masih berada di sana.

Aku masih merasa bingung kehidupan yang sedang aku jalani. Maksudnya, ya siapa yang tidak bingung? Apalagi perintah Chris yang sangat tiba-tiba, apa-apaan maksudnya pengkhianat perusahaan? Membebaskan Rhino? Jangan bertemu profesor? Pintu kelima bagian barat? Apalagi tadi?

Ahhhhhhh lupa!





















Ngomong-ngomong, tidak ada suara gebrakan pintu ya?










cklek...










Aku membuka pintu lemari dengan hati-hati. Mungkin saja mereka belum datang, aku harus segera keluar dari sini dan menyelamatkan Rhino. Sambil mengenakan jam tangan yang diberikan Chris ke pergelangan tangan kiriku, aku berjalan cepat menuju belakang pintu dan mencoba untuk menunggu sebentar. Takutnya mereka sudah berada di depan pintu dan memergokiku lagi seperti yang lalu. Bisa-bisa aku kembali mati.











Tidak ada yang masuk.







Aku melihat jam tangan di pergelangan tanganku.

FEB 29, 2020.
3.29AM




Sudah dua belas menit aku menunggu di belakang pintu, namun tidak ada tanda-tanda pintu akan di dobrak. atau... setidaknya suara seretan tubuh Sky, gitu?


FEB 29, 2020.
3.30AM


Kenapa mereka belum masuk, ya? Kurasa memang sudah waktunya untuk pembunuhan Sky di ruangan ini, tapi tidak terjadi lagi. Apa aku melewatkan sesuatu? Lagi?

Aku memberanikan diri untuk membuka pintu ruangan dan berharap tidak ada siapa-siapa di depan pintu.










cklek...








Ah, tidak ada siapa-siapa. Kemana mereka?






[✓] SURVIVE OR DIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang