O1.[Hufftt]

40.8K 3K 122
                                    

H-3 Haechan harus meninggalkan rumah kakek-neneknya dan harus kembali ke rumah Ayahnya yang menyebalkan.

"Haechan, ayo sini makan dulu!" panggil nenek Haechan.

Tanpa banyak basa-basi, Haechan keluar dari kamarnya dan duduk dimeja makan.

"Selamat malam~"sapa Haechan kepada kakek, nenek, dan sepupunya, Sungchan.

"Malam, Echan. Ini ayo cepat diambil makannya, habis itu kita nonton film." ajak kakeknya.

"Horror? Please jangan lagi, semalem udah ga bisa tidur ini," rengek Haechan.

"Cemen ah, orang itu ga ada seremnya sama sekali!"

"Gundul mu ga ada seremnya!"

"Udah udah, ayo buruan makan." perintah Nenek menengahi perdebatan unfaedah antar sepupu itu.

✨✨✨

Malam yang sunyi sangat cocok dihabiskan dengan segelas susu coklat dengan mendengarkan musik.

"Chitta!" sapa seorang pria dari jendela sebelah apartemennya.

"Eh, Hai John!" sapa Chitta kepada kepada tetangganya.

"Ngapain malem-malem di luar?" tanya Johnny.

"Cuma nikmatin angin malem aja. Sebelum balik sama tumpukan kertas dan catatan nilai," jawab Chitta dengan kekehan diakhir.

"Ah, iya bentar lagi sekolah bakalan mulai," ucap Johnny mengingat anaknya yang akan pulang beberapa hari lagi.

"Eh, mau makan bareng? Aku mau makan, tapi kayaknya makan bareng kamu seru." Johnny mengajak dengan kedipan genit di akhir.

"Hahaha, boleh. Aku siap-siap dulu, panggil aku lima belas menit lagi, ya!" jawab Chitta setuju, toh pasti ditraktir jadi kenapa harus menolak??

✨✨✨

"Ya! Kenapa Dad ada diluar malam-malam?!" teriak Haechan saat melihat ayahnya dari layar ponsel.

"Cari makan! Kamu liburan dan tinggalin Dad di rumah sendirian, ga ada yang masak buat Dad!"ucap Johnny.

"Kasihan... Tapi ya, dad, rasanya aku ga mau balik, gimana nih?" ucap Haechan drama, benar memang dia malas untuk kembali. Rumah kakek dan nenek nya terlalu nyaman:(

"Beneran?! Syukurlah, rumah bakalan sunyi dan tenang ga ada kamu," jawab Johnny dengan candaan.

"Yak! Tega banget!! Bakalan aku habisin uang Dad pas aku pulang." Haechan mengancam dengan ekspresi yang dibuat galak.

Johnny terkekeh mendengar ancaman putranya.

"Yayaya! Sini-sini Dad bakalan kunci rumah sebelum kamu sampe!"

"Isshh! Tega banget!"

"John, nih dimakan dulu." suara lembut seorang pria terdengar dari tempat Johnny.

"Yaakk siapa ituu?!" tanya Haechan heboh.

"Calon Bunda mu, byebye anak punguut!!"jawab Johnny, tanpa disadari pipi Chitta memerah.

"Berani sekali kencan tanpa kenalin ke aku dulu!!" teriak Haechan heboh dan panggilan diputus sepihak oleh Johnny.

"Lihat aja nanti pas pulang, aku introgasi!" ucap Haechan emosi. Sungchan yang melihat sepupunya hanya menggeleng. Sudah biasa dia melihat sepupunya yang banyak tingkah dan heboh.

✨✨✨

"Makasih atas makan malamnya, John," ucap Chitta hendak masuk ke apartemennya.

"Okey, selamat istirahat. Besok masih ada hari yang panjang..." Johnny mengingat jadwalnya besok yang akan penuh degan meeting. Oh ayolah dia sangat ingin libur sehari saja.

"Untukmu mungkin iya, untukku besok hanya akan sedikit bergulat dengan kasur dan menghadap laptop, menonton drama."jawab Chitta yang mampu membuat Johnny iri.

"Baiklah John, selamat istirahat. Aku permisi dulu. " Chitta memberikan senyum manis sebelum masuk ke apartemennya, dan menutup pintu.

Dia berjalan mendekat ke kasurnya dan membaringkan tubuh kecilnya disana. Matanya menatap langit-langit kamar.

"Apa itu tadi?!  Apa dia bercanda?! Oh Tuhan, kenapa pipiku sangat panas mengingat hal tadi!!" ucap Chitta heboh. Dia berguling-guling di kasurnya.

"Berhentilah Chitta, itu akan membuat kepalamu pening!" ucap Winwin yang baru saja pulang dari kantor.

"Eh?! Sejak kapan kamu dateng?"tanya Chitta, kaget dia tiba-tiba aja ada Winwin.

"Sejak kamu baru pulang sama tetangga sebelah," jawab Winwin enteng, dan mengambil handuk menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Serius?! Kamu dengar semuanya?!" Chitta terkejut dua kali lipat dari tadi.

"Pikir saja sendiri." Winwin melenggang pergi. Mengunci pintu kamar mandi dan mulai membersihkan diri.

✨✨✨







Selamat membaca~!

Calon Bunda||Johnten [✓]Where stories live. Discover now