AORTA

09A • Pengawal Hati

🍬🍬 ------------------------------
Flowers are love's truest language
------------------------------ 🍬🍬

-- happy reading --
مرنتىrن نىاكار

BERJUANG dan pantang menyerah. Memilih menepi, menghindari dan tanpa melakukan apa pun, sepertinya itu sangat jauh dari kebiasaan Hawwaiz. Tidak ingin menjadi orang naif yang bisanya hanya menyerah dan berpasrah atas segala sesuatu tanpa adanya usaha.

"Dik, pesan ojek online? Kok ada driver di depan rumah, celingak-celinguk. Memang mau ke mana sih sepagi ini? Subuh saja bahkan belum terdengar." Suara Qiyya yang baru saja masuk ke rumah. Sepertinya memang dia baru melihat driver ojol yang menanti Hawwaiz.

"Ke stasiun, Bun," jawab Hawwaiz merapikan tali sepatunya.

"Stasiun? Pagi begini mau ke mana?" Tiba-tiba suara berat milik Ibnu menginterupsi percakapan antara ibu dan anak itu.

"Malang, Dad, keretanya memang berangkat jam 4 pagi."

"Malang? Mengapa nggak bawa mobil sendiri, Dik, kalau mau ke rumah Abang?" Ibnu kembali bersuara.

"Capek, Dad, enak naik kereta saja, bisa tidur di jalan. Adik berangkat dulu, kasihan drivernya sudah nunggu lama."

Hawwaiz memang ingin bertemu dengan salah seorang keponakannya yang cantik tapi tujuan kepergian ke Malang pagi ini tentu bukan hanya ingin bersilaturahmi dengan keluarga abangnya saja. Ada hal yang menurutnya lebih penting saat ini untuk dilakukan.

Hawwaiz membuka aplikasi percakapan yang menghubungkannya dengan Vira dan dua saudara mereka yang lain. Hanya ingin bersikap jujur terlebih pada orang yang benar-benar dia sayangi.

R • E • S • T • U 👫

me
El, aku ondewe ke rumah Malang. Ingin menemui pipi sebelum beliau terbang sore ini

@Mbak Ayya & Kak @Brow in low mohon doa semoga dilancarkan ya

My world
The biggest decision of my life was trusting you, keep fight

Mbak Ayya
Jangan pernah berbohong pada Daddy dan Bunda untuk semua perjuanganmu, Dik

Brow in low
Kami berdua akan selalu mendukung kalian, insyaAllah, semoga juga kami bisa jadi kepanjangan lidah kalian demi kebaikan bersama

me
Thanks
@My world insyaAllah i'll never let you down

Brow in low
Jangan sungkan untuk sharing kepada kami

My world
Hati- hati, Bi, focus on drive

me
I'm on train now

Mbak Ayya
What?? Demi apa dedek gumuzhku bela2in naik kereta ke Malang ☺

me
Ck, you know who i'm lah Mbak

Mbak Ayya
I see, @My world adikku sudah bukan kaleng2 kalau dia sudah melepaskan fasilitas dari Daddy dan Bunda

My world
Thanks untuk semua supportnya Mbak Ayya dan Kak Aftab. InsyaAllah terbaik untuk semuanya. Aamiin.

Brow in low
Aamiin (2)

Mbak Ayya
Aamiin (3)

me
Aamiin (4)

Tidak ingin menutupi, tidak juga ingin melepaskan. Apa yang telah menjadi keputusan Hawwaiz akan tetap dijalankan tanpa harus menentang keputusan orang tuanya. Dan pagi ini jelas Hawwaiz akan membicarakan semua itu dengan orang tua Vira sebagai bentuk pertanggungjawabannya sebagai seorang pria dewasa.