[ kamu mau cerita geng motor? Yang ada baper-bapernya? Atau cerita tentang persahabatan yang ada leluconnya? Atau action? Misteri? Penuh teka-teki? Tenang saja. Semua sudah dikemas lengkap dalam cerita ini ]
🌺🌺
Tentang salah satu geng motor besar...
"Dilarang baper. Yang boleh baper cuma Zoya" -Argaria
⚠Playlist di putar sesuai perintah⚠
***
TES..tes..1....2....3.."
"Ekhmm...Ba..ba...baruu kusadari cintaku bertepuk sebelah tangannnnnn!!"
"Aku t'lah tau kita memang tak mungkin..tapi mengapa kita selalu bertemu"
"Kalau ku pandang kerlip bintang nan jauhh disanaaa~~"
"Anjirr ribut banget! Gak konsen latihan gue!" Gerutu Jinan yang setiap mau nyanyi pasti ada saja suara yang mengganggu.
Hari ini, tepatnya hari selasa, murid kelas sebelas IPA 3 bersiap diruang seni karena sebentar lagi akan mengambil nilai praktek seni budaya. Dua minggu yang lalu, Bu Flora sudah menugaskan kepada mereka untuk mencari satu buah lagu pop yang kemudian akan mereka nyanyikan nanti di depan teman-teman lainnya.
Buat si pemilik suara cempreng jelas ini malu-malu in banget lah ya. Apalagi kalau ada nada yang gak sampai, dan harus berakhir fals, rasanya pengen buang nih muka ke rawa-rawa. Belum lagi kalau ada doi di kelas itu, behh berlapis-lapis dah malunya.
Tapi itu tidak berlaku buat si pemiliki suara merdu. Jelas mereka bakal pede-pede aja. Bahkan mereka akan sangat menikmati pelajaran kali ini.
"Lo nyanyi apa nanti?" Tanya Vivi pada Gea yang duduk disebrangnya, karena memang di ruang seni ini masing-masing satu orang satu kursi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Gatau, malas" ada dua mata pelajaran yang Gea gak suka. Pertama adalah prakarya dan kedua seni budaya. Gea akui dia anaknya kurang kreatif banget, jadi gak heran kalau nilai dua mata pelajaran tersebut gak pernah nembus angka sembilan. Mentok 88 dah!
"CINTAKU BUKAN DI ATAS KERTASSS, CINTAKU GETARAN YANG SAMA, TAK PERLU DIPAKSA, TAK PERLU DI-
Cetakkk!!!
"Anjirr!" Dava mengumpat kala sebuah buku mendarat tepat dikepalanya.
"Bisa pelan-pelan gak?! Gue mau latihan juga!" Sentak Jinan yang lagi-lagi harus lupa lirik karena Dava sialan.
"Makanya latihan tuh dari rumah, jangan pas mau nampil baru latihan" tukas Dava.
"Terus? Apa bedanya sama lo?"
"Bedalah, gue mah memantepkan lagu dan suara. Lah elo? Lirik aja masih tersendat-sendat!"
Yaa gimana dong, Jinan kan lupa kalau hari ini ada pengambilan nilai. Jinan ini tipe orang yang kalau ada tugas, H-1 baru ngerjain. Besok aja deh latihannya masih ada waktu seminggu lagi kok. Alah, besok deh gue capek banget hari ini. Besok deh besok gue latihan nyanyinya suerr. Dan alhasil berakhir dengan kata 'lupa'
