Part 5

1.5K 280 26
                                    


" Ju. Makan dulu yuk."

Junghwan cuma menggeleng sembari menarik selimutnya menutupi kepalanya.


" A'a bawain makanannya kesini aja gimana?" Jaemin membujuk sang adik ipar tanpa menyerah.


" Nggak usah a. Juan nggak laper."

Jaemin menghela nafas berat.

" Kalau masih nggak bisa jauh dari Mavin mending balikan aja Ju."

Junghwan membuka selimutnya dan menatap tunangan kakaknya dengan tatapan sebal. Junghwan sedari tadi udah susah payah buat nggak mikirin Mavin, tapi Jaemin malah nyebut-nyebut nama dia.


" Nggak!"

Jaemin tersenyum.

" Video kamu meluk Mavin udah nyebar loh di akun instagram lambe turah Hazete."

Junghwan mendengus.

" Kak Mavin kali a yang meluk Juan!"


" Iya itu maksudnya."


" Aa kenapa sih ngefollow akun lambe turah segala. Kek ibu-ibu tukang gosip aja."

Jaemin tertawa melihat muka sebal Junghwan.


" Enggaklah. Aa mana mungkin ngefollow akun begituan. Mana mungkin."



" Trus Aa tau darimana?"

Jaemin mengangkat alisnya.


" Kamu nggak liat grup ya? Haechan ngeskrinsut beritanya trus di kirim ke grup. Ya anak-anak pada rame mampir ke postingannya lamtur. Han kasih liat ke Aa videonya." Jelas Jaemin.


" Koh Ren liat juga?" Tanya Junghwan waswas. Untunglah Jaemin menggeleng.


" Enggak. Hapenya aja di tinggal. Dia kan kuliah full hari ini."

Junghwan mengangguk lega. Dia nggak siap aja di tanya-tanya sama siapapun sekarang. Perasaannya lagi kacau.


" Nggak mau cerita sama Aa?"


Junghwan menggeleng lalu menyingkirkan selimutnya.


" Nggak."



" Eh eh? Mau kemana?" Tanya Jaemin ketika melihat Junghwan turun dari ranjangnya.

" Baru inget besok mesti bawa perlengkapan menggambar. Mau ke toko buku dulu. Pinjem motor Aa."

Junghwan mengulurkan tangannya. Jaemin ragu-ragu memeriksa kantong celananya sembari memperhatikan Junghwan.

" Ke toko buku doang kan?"


" Iya."


" Jangan kelayapan kemana-mana. Inget kamu belum punya sim Ju.-- atau Aa anterin aja ya?" Jaemin kembali menarik tangannya yang mengulurkan kunci motornya.

Junghwan berdecak.

" Enggak a. Juan kan kalo kemana-mana lewat jalan tikus. Bete banget Juan di rumah."


" Tapi makan dulu sebelum pergi?" Jaemin berusaha menego. Junghwan menggeleng tegas.


" Ntar Juan makan seblak aja diluar---"


" Heh!"

" Canda a canda. Ntar mampir ke warung pecel ayam. Pengen makan yang pedes-pedes."

After You | Hwankyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang