Part 15

1.5K 242 45
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Saat Junghwan memasuki kamarnya, ia masih mendengar sesenggukan pelan dari Junkyu yang tengah tidur meringkuk memeluk kotak tissue. Namun sesenggukan itu tak lagi terdengar di karnakan Junkyu  menyadari kedatangan Junghwan.


Junghwan melangkah pelan menuju meja belajarnya. Mengeluarkan ponsel dan juga dompet dari kantong celananya, serta membuka jam tangan dan menaruh ketiga barang itu di atas meja. Junghwan juga melepas jaket putihnya dan menampilkan kaos hitam slevelessnya yang terlihat sangat kotor hasil guling-guling bareng Jungseob di depan lab biologi.


Junghwan melirik ke arah Junkyu yang tidur membelakanginya itu sebelum berjalan cepat ke arah lemari. Mengambil pakaian lalu menghilang di balik kamar mandi.

5 menit kemudian Junghwan keluar dari kamar mandi dengan celana boxer hitam polos dan kaos sleveless berwarna putih. Wajahnya yang semula kucel kek gembel kini tampak segar. Tangannya sibuk mengusak rambutnya dengan handuk putih.


Setelah di rasa rambutnya cukup kering, Junghwan menaruh kembali handuknya lalu menyisir asal rambutnya sebelum melangkah pelan ke ranjang dimana Junkyu masih di posisi yang sama.

Perlahan Junghwan menaiki ranjangnya. Membaringkan tubuhnya di sebelah Junkyu yang masih memunggunginya. Pemuda koala itu masih belum tidur, terbukti dengan isakan pelan yang masih saja lolos dari celah bibirnya meskipun tangannya ikut memaksa untuk membungkam mulutnya sendiri.

Junghwan menghadapkan tubuhnya ke arah Junkyu, lalu beringsut lebih dekat dan tanpa ragu memeluk tubuh Junkyu tanpa mengucapkan sepatah katapun. Dan saat itu lah tangisan Junkyu kembali pecah.

Mendengar tangisan Junkyu, Junghwan lebih mengeratkan pelukannya. Tapi segera di longgarkannya kembali saat merasakan pergerakan Junkyu yang hendak berbalik menghadapnya. Pemuda itu kini sepenuhnya menghadap ke arah Junghwan dan menenggelamkan kepalanya di dada Junghwan. Menumpahkan seluruh airmata yang seperti tiada habisnya.

Junghwan mengambil tisu yang kini berada di antara mereka dan menaruhnya tepat di belakang Junkyu sebelum kembali memeluk erat tubuh roomatenya itu, menenggelamkan tubuh ramping Junkyu di dalam dekapan.


After You | Hwankyu ✔Where stories live. Discover now