Pengakuan Jati Diri

135K 11K 1.8K
                                    

"Upacara LDK Paskibra telah selesai, pasukan diistirahatkan" terdengar suara MC dari luar.

Ini tanda bahwa LDK Paskib telah usai, fyuh... akhirnya kelar juga. Gw yang telah mengahabiskan waktu di UKS pun segera keluar dari ruangan ini.

Gw dituntun oleh Ka Fajar menuju Ruang Osis, untuk bersiap-siap pulang. Namun secara tiba-tiba Ka Fajar mendapat sebuah telepon.

"Halo....."

.....

"Iya.. iya... Fajar akan kesana"

Tiiiittt....

*hening.

"Mmmm..maaf ya rik, kaka ga bisa nganterin kamu pulang, kaka ada urusan"

"Gapapa kok kak, saya juga ada yang njemput nanti" jawab gw.

Setelah itu Ka Fajar segera pergi untuk melaksanakan urusannya, bener-bener ya, yang namanya Ketua Osis itu pasti sibuk gak karuan.

---

Sebelum memasuki Ruang Osis, gw mendengar suara gemruduh dari luar, mungkin si Hani dan Bunga sedang bersih-bersih di dalam. Dan gw memilih untuk gak masuk, nanti bisa-bisa gw yang harus ngebersihin tuh ruangan oleh 2 manusia solimi.

Lalu gw memutuskan untuk pergi ke kamar mandi dulu untuk mengulur waktu. Kaki gw yang masih diperban bener-bener nyusahin, jadi gw harus berjalan terpincang-pincang. Argghh.... ini semua karena kecerobohan gw untuk menghindar dari Ka Zidni.

Setelah hampir dekat dengan kamar mandi, gw mendengar suara cowok yang sedang beradu mulut di dalam. Gw yang kepo segera mendekat lagi, dan semakin terdengar jelas bahwa itu adalah Ka Zidni dan Ka Bima. Aww....

Gw mulai memasang kuping untuk mendengarkan adu debat ini.

"Lo kok ngomongnya gitu sih...!" Ka Bima seperti tak terima.

Suaranya Gentle banget, makin membuat gw sayang kepadanya, xixixii...

"Ya abisnya lo perhatian banget sama dia..!"

Wait wait... ini mereka lagi ngomingin gue...?

"Emang apa salahnya perhatian, gw sama semua orang juga gitu kali..." bela Ka Bima.

"Halah... ngaku lo...! Lo suka kan sama si Erik" bentak Ka Zidni pada Ka Bima.

Duaar... dag..dig...dug... ini pertanyaan yang gw nanti-nantikan selama ini, plis jawab Ya... jawab Ya.... kak Bimaa gw cinta elooo...

*hening

"Cih.... ya enggak lah..! Dah gila lo apa..! Najis banget gw jadi Gay... lagian gw udah punya pacar, si Ayu"

Derrrr...!! Hatiku seperti tengah di sambar petir. Kaget, sakit, perih menjadi satu. Hwaaaaaaa.....

"Rasa sakit di luka tubuhku, tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan rasa sakit di hatiku sekarang" - Erik.

Fix... gw patah hati sekarang ini. Haruskah gw menjauh dari Ka Bima? Padahal dialah cowok pertama yang gw taksir.

"Hmmm.... bagus lah, gw kira lo udah nyimpang gara-gara si banci itu" ucap Ka Zidni

Grrr... bangsaat...!! Kenapa si Zidni itu jadi ngehina-hina gw. Salah apa si gw sama dia.

Argghhh... ancur banget perasaan gw sekarang ini...!! Gw benci sama Ka Zidni, dan gw harus merelakan Ka Bima, karena dia adalah cowok normal. Gw gak mau terus-terusan naksir sama dia.

Gw segera kembali ke Ruang Osis sebelum mereka berdua melihat gw.

---

"Ehh... lo kemana aja babiiiii....!"

PASKIBRA dan OSIS [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang