Birahi

239K 11.5K 3.8K
                                    

"Sayang... bangun...."

Hoaaaammm... ku buka mataku karena merasa aneh ada yang memanggil 'sayang' kepadaku.

Dan ketika gw sadar bahwa di ruangan ini hanya ada gw dan Ka Zidni, maka gw menutup mata lagi dan berpura-pura tertidur, ogah banget gw dibilang sayang.

*hening.

Gw merasa ada sesuatu yang mendekat di telinga gw, dan....

Mmuuuaaaccchh.....

Sebuah kecupan mesra mendarat di daun telinga gw, grrrr...... Ka Zidni udah keterlaluan. Gw segera bangun dan memaki-makinya.

"Kak...!! Lo tuh keterlaluan...!!! Suka nyium sembarangan....!"

Alis gw mengkerut seperti Angry Bird, sumpah gw kesel banget sama dia.

Gw pandangi ventilasi jendela, dan terlihat jelas bahwa sekarang matahari telah terbit, gw bernapas lega karena sebentar lagi akan ada penjaga sekolah, kebetulan ini hari Sabtu, jadi sekolah libur, karena sekolah gw ini Fullday School.

"Syukurlah, gw bisa menjauh dari wajah loe..." ucap gw kasar.

Namun herannya Ka Zidni malah tertawa kecil.

"Yakinn...?" Tanyanya.

"Ya iyalah...!! Najis banget sama orang yang teriak-teriak homo padahal sendirinya juga homo" lanjut gw.

Ka Zidni malah makin tertawa, ihhh.... sebell...

"Apalagi suka nyium sembarangan cuihhh... dah berapa bibir yang lo rasain hahh...??!" Gw menantangnya.

Ka Zidni mengusap bibirnya dengan ibu jarinya, gleekk.... perasaan gw kok jadi gak enak.

"Pura-pura lupa? Semalem kayaknya ada yang nyobain bibir kakak deh..." ucap Ka Zidni halus.

Shittt....!!

Duh gawaat, kok dia bisa tau kalau semalem gw menjajah mulutnya? padahal kan dia semalem tidur pules, atau jangan-jangan....

"Bhahahhaaaakkkk....." Ka Zidni tertawa terpingkal-pingkal, gw malu banget sekarang ini, namun gw harus tetap mengelak dan pura-pura gak tau.

"Aaaa... apa maksud lo kak..? Gw gak ngerti" bela gw.

Ka Zidni menatap gw, arghhh... ganteng bangeettt....

"Mau reka adegan??"

Gw menggeleng-geleng kepala.

"Jadd...jadi semalem loo...." gw gemetaran.

"Iya... kakak sadar pas tadi malem, kakak gak tidur" jawab Ka Zidni santai.

SHIAAAAAA.....!!!!!

Seketika gw jadi salting, entah apa yang harus gw katakan selanjutnya.

"Tapi sayang, ciumannya kurang lama, kakak belum puas unch unchh..." Ka Zidni memucu kan bibirnya, seakan meledek gw atas kejadian tadi malam.

"Bangsaaaat.....!!" ketus gw.

Ka Zidni mengendurkan kerah kemejanya, dan nampaklah bekas cupang hasil karya gw semalem.

"Nih... kamu udah nge-stampel di leher kakak, sekarang gantian"

"GAKK...!" ucap gw keras.

"Harus mau..."

"GAAAAAAAAKKKKK...." perasaan gw yang bercampur aduk sedari tadi pun membuat air mata gw mengalir turun.

Dan seketika Ka Zidni langsung memeluk tubuh gw.

PASKIBRA dan OSIS [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang