A L I N A || 0 7

352 35 7
                                    

_Happy Reading(•‿•)♡_

"Habisnya mau megang tangan cewe, saya gapunya cewe Bu," lanjutnya di serbu sorakan teman sekelasnya. Kecuali Alin hanya senyum tipis.

"Sudah-sudah, sekarang bersihkan meja kalian semua. Hanya boleh ada kertas selembar dan pena di atas meja!" ucap Bu Ayu melerai sambil memberikan perintah.

"Mau ngapain Bu?" tanya Gilang si ketua kelas yang radak telmi.

"Kita kuis," Bu Ayu menjawab santai.

"Kok mendadak Bu," ucap serempak warga kelas XI Ipa 1 yang terdengar tidak terima dengan keputusan Bu Ayu.

"Kita kan sudah akhir bab, jadi ya kuis saja."

"Tapi..."

"Sudah diam, kerjakan saja!" ujar Bu Ayu tegas sambil menuliskan 5 buah soal kuis di papan tulis.

Seketika suasana kelas mendadak hening, semuanya fokus pada papan tulis yang sudah berisikan bulir-bulir soal. Terkadang hanya terdengar suara helaan nafas karna soal yang terpampang di depan itu.

Setelah 35 menit berlalu...

"Ayo anak-anak, sekarang kumpulkan tugasnya di depan," kata Bu Ayu ketika merasa waktu yang ia berikan sudah cukup untuk anak muridnya mengerjakan soal.

"Lah belum Bu," protes Gilang.

"Gaada belum-beluman, kumpul kan sekarang." Ucap Bu Ayu galak, tidak menerima protes dalam bentuk manapun.

Akhirnya mereka terpaksa mengumpulkan tugas mereka dengan perasaan sedikit dongkol.

"Oh iya, hari ini Pak Hadi tidak masuk, jadi kalian di perpustakaan saja sampai jam istirahat," beritahu Bu Ayu yang membuat mereka berlari berhamburan ke perpustakaan tanpa mendengarkan ucapan Bu Ayu selanjutnya.

"Kita duduk situ aja Lin," ajak Sheira setelah mereka sudah sampai di dalam ruang perpustakaan sambil menunjuk tempat di samping jendela di mana terdapat satu bangku panjang dengan meja di depannya.

"Ayo," ujar Alin semangat sambil melangkah meninggalkan Sheira yang mengajaknya.

"Ck ck di tinggal," ucap Sheira sambil melangkah mengejar Alin sambil menggelengkan kepalanya.

"Baca apa tuh?" tanya Sheira kepo saat melihat Alin yang begitu serius dengan bukunya.

"Buku," jawabnya singkat.

"Ish, gue juga tau itu buku, maksudnya buku apa," Sheira mendengus sambil membuka buku dongeng sebelum tidur yang ia ambil tadi.

Alin hanya menoleh sekilas dan berhenti membaca bukunya. Ntahlah mengapa hari ini ia tak bersemangat melakukan apapun. Di saat ia berdiri dan berjalan ke depan rak-rak an buku untuk mengembalikan bukunya, tiba-tiba ia merasakan baju belakangnya basah.

"Kamu apa-apaan sih," ucap Alin setelah membalik-kan badan tak terima karna dengan sengaja Reta menyiramnya dengan minuman botol yang ia bawa.

"Ups.., kena ya? maaf sengaja," ucapnya lalu pergi seperti tak ada dosa.

"Mau kemana lo badak sumbu," dengan segera Sheira menarik rambut Reta agar wanita itu tak bisa pergi.

"Kenapa sih lo" ketus Reta tak suka sambil berusaha melepaskan tarikan Sheira di rambutnya yang baru ia bawa ke salon kemarin.

"Lo tu yang kenapa, orang diem-diem main siram aja," ujar Sheira emosi.

"Enek gue liat mukanya yang sok cantik," Reta menunjuk wajah Alin dengan wajah songongnya.

ALINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang