XIII

5 1 0
                                    

Pak,
Aku tiba-tiba teringat dengan pembicaraanku bersama Ibu
Tentang suatu hari di mana aku mendengar Ibu (lagi-lagi) merasa bangga pada Adik.

Bapak tahu, kan, aku serba salah.
Aku ingin ikut gembira.
Tapi, di sisi lain, aku hancur.
Hingga kalian berdua berpulang, aku merasa tak pernah membanggakan kalian.

Aku janji, ya, Pak.
Walau terlambat, aku akan membuat bapaj dan ibu bangga.
Aku janji.

Al-Fatihah.

#suratuntukBapakWhere stories live. Discover now