Empat Kuadran-

1.6K 217 25
                                    

Sunwoo sudah selesai akhirnya membuat kopi di dapur dan kembali keruang tamu menyusul Eric yang lagi asik membaca. Tidak menghiraukan acara pada televisi besar  didepannya.

Dengan begitu Sunwoo mematikan Tv itu dan duduk disisi sofa yang berlawanan dari Eric. Meneguk kopinya pelan. Dan perlahan lahan. Sunwoo masih saja mau tersedak.

Bagaimana tidak. Tiba tiba Eric menaruh bantal pada paha Sunwoo dan merebahkan kepalanya pada atas  bantal itu.

Sambil terus asik membaca.

Sunwoo hampir jantungan dibuatnya.

Menaruh kopinya dimeja. Sunwoo mengambil kertas yang Eric baca.

"Baca tuh jangan tiduran. Nanti sakit matanya"

"Ahh nuu dikit lagi selesai aku baca Etiologi penyakitnya—" protes Eric.

"Kalau mau tidur tuh tidur, belajar ya belajar"

Sunwoo itu tipikal yang tegas. Sekali hal apa itu dulu dilakukan. Jangan disambi. Bukan begini cara mainnya.

"Yaudah aku mau tidur" Eric diam. Memejamkan mata kemudian dan masih dalam posisinya yang kini berubah haluan dengan badan menghadap Sunwoo menyamping sempurna.

"Terus aku belajarnya gimana dong" protes Sunwoo. Eric lagi mode manja.

Tetap diam. Eric tidak mau goyah karena Sunwoo menganggu acara belajarnya yang "menyenangkan"

"Yaudah—"

Tanpa aba aba. Eric merasa dirinya terangkat keudara. Perpotongan lehernya dan lututnya ada tangan Sunwoo yang berusaha mengangkat dengan tenaga yang ada.

"Eh nuu— mau kemana?"kata Eric kaget membuka mata.

"Lah katanya mau tidur kan" kata Sunwoo kemudian— membawa Eric pada kamar yang sudah Sunwoo diluar hapalan.

Menaruh Eric perlahan seperti bayi. Sunwoo kini diatas Eric bertumpu dengan sikunya.

Mendaratkan kepala Eric dengan sayang.

"Nu—" kata Eric ragu.

Sunwoo benar diatas Eric sekarang. Dengan wajah yang berjarak beberapa Senti sedikit lagi kecupan terjadi. Dan badan dibawah sana cuman terhalang baju masing masing yang melekat dibadan.

"Selamat tidur bayik" kata Sunwoo kemudian menguyel pipi Eric dan hendak bangkit.

Tapi sisi Setan Sunwoo menang kemudian. Putihnya kalah telak.

Maju lagi masih tetap dalam posisi yang sama. Jidat Eric Sunwoo kecup pelan.

"Nu—"

Lalu pindah pada pipi sebelah kanan.

"Nu—" Eric masih bercicit menanyakan apa yang sedang Sunwoo lakukan.

Kecup lagi pada pipi kiri lawan.

"Nu—"

Akhirnya kalimat Eric belum selesai karena Sunwoo mengecup dalam bibirnya kemudian.

"good night honey bunch"

Kata Sunwoo pada akhirnya dan bangkit tanpa aba aba. Berjalan ke arah sakelar lampu guna mematikan pencahayaan agar Tidur Eric lebih nyenyak.

Kemudian menetup pintu pelan.

Tanpa Tau kalau Eric tidak bisa tidur semalaman.

Bestfriend love is a different type of love.

Apa yang bisa Hyunjin lakukan agar Felix jadi tertawa terbahak seperti sekarang.

Karena Sunwoo tidak di kontrakan dan memilih menginap di Apart Eric. Felix jadi lebih lenggang peluk pelukan sama mas pacar.

Medical Top TeamDonde viven las historias. Descúbrelo ahora