Issa Look-

1.5K 205 21
                                    

"By—" Kata Hyunjin terbangun "kok belum tidur— udah jam 3 loh— kamu kan masuk jam 8 pagi" sambil mengusap punggung Felix pelan dipelukan.

"Hah— kamu kebangun ya?" Kata Felix merasa bersalah.

"Kok belum tidur aku tanya? Habis nelpon siapa?"Tanya Hyunjin lagi.

Menaruh ponselnya. Felix merapatkan diri pada Hyunjin yang disambut hangat sedemikian rupa.

"Tau obat tidur yang sering aku minum?"

Hyunjin mengangguk tanda tau.

"Obatnya kan dibuat khusus untuk aku— dosis Insomnia— biar bisa enak tidurnya"

"Terus sekarang kamu kelupa?" Tebak Hyunjin masih kriyep kriyep karena ngantuk.

"Hooh. Gak bisa tidur. Diminum Sunwoo"

Membelalakkan mata. Hyunjin mengulang nama Sunwoo.

"Loh kok bisa—"

"Aku kemaren habis apa gitu lupa. Obatnya tak taroh dinakas samping ranjang di ruangan koas interna. Nah itu wadahnya sama warna dengan wadah vitamin"

"Sunwoo salah minum?"

"Iyah—" kata Felix merasa bersalah.

"Pasti tepar deh sekarang—" kekeh Hyunjin.

"Kamu nihh— kasihan tau. Sunwoo lagi jaga malah ketiduran"

"Yaudah besok minta maaf aja. Sekarang sini—" kata Hyunjin makin mengeratkan pelukan. "Bobok aja sama aku"

"dihh—"

Meski begitu Felix juga membalas rengkuhan.

Sudah jam 10 pagi. Eric sudah sampai apart akhirnya— setelah menitipkan sarapan Sunwoo ke Felix pasalnya Sunwoonya itu tak kunjung bangun jua.

"Kok dirumah?" Kaget Eric melihat Jeno yang sedang menata buku diruang tamu.

"Tukeran sama shuhua— jadi nanti jaga malam"

Eric mengangguk tanda paham.

Masuk kedalam kamar. Jeno berteriak dari luar—

"Dek— gala dinner nanti kamu bareng Sunwoo"

Terdengar bunyi gedebuk kencang. Buru buru menyusul kedalam. Jeno melihat Eric yang terduduk nyengir lebar dengan tangan memegang kursi meja belajar.

"Kok bisa jatuh—"

Kata Jeno khawatir. Eric selalu saja seperti itu, ceroboh dari dulu.

"Kepentok—"

Eric Melakukan pekerjaannya semula yaitu mengeluarkan beberapa benda dari dalam tas. Sedangkan Jeno jadi tidur tiduran dikasur Eric.

"Dek beneran nih— kamu ke gala dinner bareng Sunwoo?"

"Ih gak tau" kata Eric sedih.

"Loh kok gak tau— kamu gak bilang Sunwoo?"

"Bukan gitu— akutuh udah bilang sama dia, tapi masih ragu ngajaknya"

"Kenapa?" tanya Jeno lagi. Kembarannya ini kalau ngomong suka setengah setengah kan Jeno jadi penasaran dibuatnya.

"Udah bilang kalau ada gala dinner keluarga na— tapi ragu ngajak Sunwoo karena takut dia gak nyaman aja— tau kan kamu kalau aku gak suka acara gituan" Eric memberenggut sebal.

"Yaudah kalau gak mau ikut— kalau ikut juga gak papa. Kasih tau ayah" mengacak rambut Eric pelan. Jeno pergi dari kamar.

"Iyahh—" teriak Eric membalas.

Medical Top TeamМесто, где живут истории. Откройте их для себя