affection- ⚠️

2.3K 193 23
                                    

Malam hari ini bukan rencana Felix untuk lagi dan lagi menginap di kontrakan Hyunjin.

Terlalu sering kadang Felix bingung dia punya rumah apa tidak sebenarnya.

Keluar kamar mandi. Felix baru selesai belajar dan bersih bersih jam 12 malam.

"Katanya tadi mau balik ke rumah sakit karena dipanggil?— kok masih goleran?" Tanya Felix pada Hyunjin yang asik rebahan di kasur masih boxeran.

"Gak jadi. Katanya udah di handle yang lain by"

"Eumm gitu—"

Selesai mengeringkan Rambutnya. Felix naik ke kasur. Masuk dalam selimut.

"Besok masuk pagi— tidur gih"

"Ntar by— nanggung dikit lagi"

Tidur merapatkan badan ke Hyunjin. Tangan Felix perlahan masuk kedalam kaos putih tipis andalan pacarnya itu.

"waktu berlalu begitu cepat, sampai gak terasa empat tahun ada"

"mau jalan lima" komentar Hyunjin disela sela Felix mengelus pelan perutnya.

"Its nice to know you by"

"Kamu kenapa? Tumben gini"

Felix diam akhirnya.

"Sigh— kamu ini"

Menaruh ponselnya sembarangan. Kini atensi Hyunjin penuh pada Yang lebih muda

Memeluk. Felix memeluk Hyunjin dengan Begitu Eratnya.

"Ada apa?"

"Gak papa"

"Oh—"

Nggak— Felix cuman seneng aja. Melakukan ini. Sebagai bentuk kasih sayang misalnya.

 Sebagai bentuk kasih sayang misalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mata aku bengkak ya nu?" Pungkas Eric saat melihat Sunwoo dibangsal kala yang lebih Tua menuju Interna. Malam itu.

"Hai—" jawab Sunwoo ceria.

"Nu tadi aku nangis pas lihat ada bayi yang suspect torch meninggal di ruang ICU. Tadi itu aku lagi jaga, terus keluarganya nangis, aku jadi ikut sedih juga," kata Eric berjalan sambil buntutin Sunwoo yang sibuk dengan berkas yang ada.

Medical Top TeamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang