Medical Top Team

Perkara obat-

Sunwoo mengambil obat di nakas samping ranjang susun di dalam ruangan koass interna karena hari ini dia jaga malam.

Butuh vitamin untuk kuatkan stamina badan.

Tapi Sunwoo tidak tau obat dalam tempat warna kuning atau hijau biru atau apapun itu yang biasanya diurus felix. Maka dengan begitu Sunwoo menelpon Felix.

Begitu panggilan tersambung pada dering ke 4. Sunwoo nyerocos tanpa salam "Lix, lo taro mana Vitamin dinakas samping bed?"

"Vitamin?" Ulang Felix lagi.

"Hooh Vitamin yang waktu lo bilang beli buat anak anak sekalian"

"Oh ditempat yang warna hijau" Felix menyebutkan tanpa spesifik yang jelas mengenai bentuk bendanya.

"Oke thanks"

Maka dengan itu Sunwoo menarik kesimpulan karena ada kotak Dan Bulat Sunwoo mengambil wadah warna hijau berbentuk kotak dan menelannya 2 pil sekaligus.

Dan Sunwoo kembali ketempat jaga—

waktu sudah menunjukkan jam 2 malam Akhirnya.

Mengucek matanya perlahan— pandangan Sunwoo tiba tiba buram.

Mengedip ngedipkan kedua mata. Rasanya kantuk kian terasa.

Disuruh sang teman Bomin yang jaga bersamanya. Sunwoo izin mengambil kopi di Ruangan koass Interna.

Berjalan sedikit tapi tetap saja kantuk menyerang sambil melangkah pelan.

Menggeleng gelengkan kepala terus terusan selama jalan ke ruangan. Akhirnya Sunwoo duduk di bed bawah samping nakas.

Mengambil cadangan kopi di bawah. Sunwoo menguap pelan.

"Hoamm— tidur bentaran 5 menit dah"

Dengan itu Sunwoo merebahkan badan sebentar.

—

Eric keluar dari kamar bersalin dengan merenggangkan badan.

Akhirnya selesai juga ia menjadi Asisten Operator 1. Begitu bangga akan dirinya. Eric hendak memberitahu Sunwoo diruangannya. Karena Setahu Eric hari ini jadwal Sunwoo jaga.

Beres beres— dijam 3 pagi melewati lorong lorong hingga sampai pada bagian depan kawasan Dapartement Interna.

Eric mendapat Telpon dari Felix.

Demi Tuhan— ini jam 3 pagi— kenapa Felix menelponnya. Ada urusan apa?

Begitu diangkat itu panggilan— suara Felix terdengar terburu buru.

"Ric cek Sunwoo sekarang!! Gue khawatir dia minum obat tidur!!"

"HAH" dengan itu Eric berlari sambil mendengarkan penuturan Felix apa yang sebenarnya terjadi.

"Vitamin itu di wadah bulat!! Coba cek Sunwoo sekarang pastikan yang dia minum bukan Obat tidur—"

Sampai depan ruangan koass Interna dibelakang. Eric membuka pintu didepannya itu cepat—

"Tepar—" ujar Eric pelan.

"Kann dia Nelan obat tidur—" kata Felix melemah.

Menghampiri Sunwoo. Eric berdiri disamping Sunwoo yang tertidur pulas.

"Hitung tablet nya— kalau sisa 8 berarti Sunwoo minum 2"