Proklitik & Enklitik

88 3 0
                                    

📌Materi Proklitik & Enklitik

Makna ketiga jargon gramatikal ini menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:

klitik: bentuk yang terikat secara fonologis, tetapi berstatus kata karena dapat mengisi gatra pada tingkat frasa atau klausa, misal bentuk {-nya} dalam bukunya
proklitik: klitik yang secara fonologis terikat dengan kata yang mengikutinya, misal {ke} dalam ke rumah
enklitik: unsur tata bahasa yang tidak berdiri sendiri, selalu bergabung dengan kata yang mendahuluinya, seperti {-mu} dan {-nya} dalam bahasa Indonesia.

Klitik dibagi menjadi 2 yaitu proklitik dan enklitik:

Contoh proklitik: non-, anti-, ku-, kau-, ke, maha-, purna-, nir-.

Contoh enklitik: -ku, -isme, -nya, -mu.
ku- proklitik di awal dan enklitik di akhir?

Kubaca (proklitik)
Bukuku (enklitik)

...

Coba bandingin perbedaannya
Penulisan klitik {ku-} dan {kau-} + kata kerja pasif

Proklitik {ku-} dan {kau-} ditulis serangkai (digabung) dengan kata yang mengikutinya. Kata setelah kedua klitik ini berupa kata kerja (verba) pasif.

Contoh:
– kutulis; kutuliskan
– kurasa; kurasakan
– kubaca; kubacakan
– kauambil; kauambilkanlah
– kaupakai; kaupakaikan
– kaulihat; kauperlihatkan

Bisa ditelaah kata kerja pasif dan kata kerja aktif itu perbedaanya apa?
Ku tak (tak itu pronomina dari tidak)

Eh bener gitu
Bisa jadi, tapi bisa dibilang kata kerja aktif itu terdapat afiks/imbuhan

{Kau} sebagai klitik dan sinonim dari pronomina persona {engkau}

Terkadang {kau} ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya dan di waktu lain ditulis serangkai. Pedomannya adalah: Pronomina persona {kau} sebagai sinonim {engkau} ditulis mandiri sebagai satu kata.

Contoh: Ke mana kau pergi pagi tadi?

{kau} dalam kalimat di atas bukanlah sebagai klitik, melainkan sinonim dari {engkau}. Sebab itulah ditulis terpisah. Tetapi, ketika dituliskan serangkai, seperti kaumakan dan kausukai, {kau} di sana berlaku sebagai klitik, bukan sebagai sinonim dari pronomina {engkau}.

Yups ada kau yang berfungsi sebagai klitik ada juga kau berfungsi sebagai sinonim dari kata engkau

Penulisan klitik {kau-} dan {ku-} yang salah: verba aktif

Sedangkan penulisan klitik {ku-} dan {kau-} semisal dalam kumembaca, kumenulis, kumengingatkan, kaumembaca, kaumemedulikan, dan kaumemerkarakan adalah salah. Karena, kata {membaca}, {menulis}, {mengingatkan}, dst. adalah kata kerja aktif, bukan verba pasif.

Enklitik {-ku} bukan sinonim dari kata ganti orang {aku}
...

Pemakaian enkliktik {-ku} serupa dengan enklitik {-mu} dan {-nya}, yaitu untuk menyatakan kepemilikan dan tujuan, serta ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), {ku} adalah:

Bentuk ringkas dari pronomina persona pertama; bentuk klitik aku sebagai penunjuk pelaku, pemilik, tujuan: kuambil; rumahku; memukulku.

Dalam KBBI, termasuk buku Tesaurus Bahasa Indonesia, kata {kau} bersinonim dengan {sampean}, {kamu}, {anda}, {engkau}, dan {saudara}. Tapi, tidak ada kata {ku} sebagai sinonim dari {aku}. Yang merupakan sinonim: {aku}, {saya}, {hamba}, {awak}, {beta}, {ana}, dan {gue}.

Oleh karena itu, tidak benar menulis kata-kata seperti ku ingat, ku bayangkan, dan ku rindu. {ku} tidak tercatat dalam kamus bahasa sebagai sinonim dari {aku}.

Seharusnya ditulis: kuingat atau aku ingat, kubayangkan atau aku bayangkan, dan kurindu atau aku rindu.
Kaumakan
Kau memakan

Beda lagi jika Kau di sini berfungsi sebagai sinonim dari engkau, maka kau makan.

Materi Kepenulisan Where stories live. Discover now