Materi Kepenulisan

Materi G E N R E

Gen•re /génre/ n Sas jenis, tipe, atau kelompok sastra atas dasar bentuknya; ragam sastra
-KBBI

Ibarat hewan yang dibedakan antar spesiesnya; atau manusia yang diklasifikasikan ke dalam golongan borjuis, kaum menengah, rakyat jelata, sampai kaum rebahan—karya tulis sendiri punya spesiesnya sendiri yang kita sebut genre.

Bagi para pembaca, genre dapat membantu untuk mengarahkan mereka kepada bacaan yang tepat, sesuai dengan selera atau umur masing-masing.

Bagi para penulis, genre bisa menjadi sekat/batasan agar karyanya memiliki identitas; serta membantu penulis untuk menentukan isi, bentuk karya, dan gaya penulisan. Genre yang sesuai dapat mempertemukan tulisan dengan pembaca yang cocok.

Ada dua jenis cara penulis menemukan genre untuk ceritanya.
Bisa jadi menentukan genre yang hendak diambil terlebih dahulu, lalu menulis cerita dengan berpegang pada genre dari awal sampai habis cerita. Ada pula yang mengubah genre atau sub genre-nya di pertengahan cerita.

Pengubahan itu bisa jadi disebabkan penulis belum begitu mengenal genre yang diambilnya di awal, atau merasa ceritanya mulai melenceng dari genre awal tersebut.

Jadi, mari kita kenali dulu genre-genre yang ada:

Nonfiksi:
Bacaan dengan konten yang penulisnya bertanggung jawab atas kebenaran dan akurasi dari peristiwa, orang, dan informasi yang disajikan di dalamnya.

Fiksi:
Cerita yang berasal dari imajinasi.

NONFIKSI
Yang paling sering kita dengar dari genre ini:

~Autobiografi
(Kehidupan si Fulan yang ditulis oleh Fulan sendiri).

~Biografi
(Kehidupan si Fulan yang ditulis oleh Ujang, biasanya lengkap mulai dari si Fulan ini diberojolkan ke dunia sampai inalillahi).

~Memoir
(Keping-keping masa lalu si Fulan atau kumpulan cerita tentang kejadian-kejadian tertentu yang dialaminya, bisa bersifat privasi atau publik).

~Tips & trick, buku resep, panduan, tutorial, dll.
("Bagaimana Cara Mendidihkan Air sampai bunyi ngiiing", "Memasak Nasi Tanpa Beras", "Cara Move On dari Do'i"; dan banyak lagi contohnya).

~Artikel ilmiah, jurnal, esai, opini, berita, dll.
(Konten yang memerlukan sumber; check, recheck, crosscheck; dijauhkan dari hoax yang terkutuk).

II. FIKSI

~Cerita anak
Untuk target pembaca 3-12 tahun.
(Pinocchio, Timun Mas, Diary of a Wimpy Kid, Percy Jackson and the Olympians).

~Teenfiction/young adult
Untuk target pembaca 12-18 tahun.
(The Perks of Being Wallflower, Mortal Instrument, Twilight, Dear Nathan, Lupus).

~New adult
Untuk target pembaca 18-24 tahun (genre ini tergolong baru, jadi masih terjepit antara young adult dan adult).
(A Court of Thorns and Roses)

~Adult
Untuk target pembaca 24 tahun ke atas.
(Me Before You, A Game of Thrones, The Girl on the Train).

Genre fiksi di atas berdasarkan target pembaca kalian '-')/

Untuk menentukan target pembaca sendiri, bisa jadi dilihat dari karakter yang kalian buat.

Apakah karakternya masih anak-anak, remaja, atau sudah dewasa?

Walau, kadang ada pula penulis yg keluar dari kotak dan menuliskan kisah remaja/dewasa bertokoh anak-anak;
Atau kisah anak-anak dengan karakter berusia dewasa.

Cara lain menentukan target pembaca juga bisa dengan menimbang seberapa berat konflik yang disajikan.

~Romance
Fokus kepada hubungan percintaan dua orang atau lebih, dan seringkali mengeksplor konflik dari segi emosional.
Sub genre: historical romance, contemporary, futuristic romance, gothic romance, dark romance/suspense, dll.
Contoh buku: Pride and Prejudice, The Notebook, Perahu Kertas.