23. [Menghilangkan Jejak]

637 91 50
                                    

Ting!

+6287256120102

Happy birthday, Agatha. Sorry telat, tetap semangat ya!

Agatha membaca pesan tersebut, siapa sebenarnya orang ini?

Orang ini selalu menyemangatinya, dari kiriman pesannya terlihat jelas bahwa si pengirim pesan ingin memberikan semangat pada Agatha.

+6287256120102

Tetap tersenyum:)

Hai, kamu nggak perlu khawatir ya.

Happy birthday, Agatha. Sorry telat, tetap semangat ya!

Agatha tersenyum membaca pesan tersebut. Ia baru sadar kalau pesan-pesan misterius yang ia dapat belakangan ini dari nomor yang berbeda. Nomor yang selalu menerror Agatha isi pesannya lumayan panjang dan tertera inisial JA, sedangkan orang yang menyemangatinya, isi pesannya sangat singkat, tetapi cukup membuatnya senang.

"Heii, kenapa senyum-senyum sendiri?" tanya orang itu.

"Eh, kak Justin. Nggak papa kak, lagi seneng aja," ucap Agatha.

Justin hanya menganggukan kepalanya, kemudian ia mengambil handphone di sakunya.

"Oh iya kak, lo udah lacak nomor orang itu?" tanya Agatha.

"Udah, tapi nggak ketemu."

Wajah Agatha kembali tak bersemangat.

"Gue rasa, dia udah rencanain semuanya dengan detail. Bahkan, nomor dia yang aktif, nggak bisa kelacak."

"Yaudah kak, nggak papa. Gue yakin, suatu saat pasti dia bakal ketahuan sendiri."

"Iya."

"Menurut lo, siapa ya kak kira-kira orang dibalik jubah hitam itu?"

"Gue rasa, orang yang sudah nerror lo, adalah orang terdekat lo. Nggak mungkin, kalo ada orang lain yang berbuat seperti itu, kalo nggak ada masalah sama lo. Gue yakin, orang itu orang di sekitar kita, orang yang kita kenal, yang suka memperhatikan lo dari jauh."

"Kenapa lo bisa seyakin itu kak?" tanya Agatha.

"Karena kalo misalnya itu orang lain, buat apa dia ngelakuin hal ini? Apa lo punya masalah sama orang lain?" tanya balik Justin.

Agatha memikirkan suatu hal, dia merasa tidak pernah berbuat kesalahan pada orang lain. Jika iya, pasti dia akan meminta maaf pada orang itu.

"Setahu gue enggak kak."

"Nah, gue yakin banget orang itu, orang yang dekat sama kita. Dia orang yang sirik atau mungkin mau balas dendam atas kesalahan yang pernah dilakukan? Gue nggak tahu pasti, tapi nggak salah kalau kita selidiki lebih detail."

"Gue takut kak, kalau memang benar orang itu orang terdekat gue, bahkan orang yang gue sayang. Apa gue harus merasakan kehilangan lagi?" Agatha lelah, ia sudah muak dengan semua masalah ini.

"Lo tenang aja ya, gue selalu ada di samping lo. Gue bakal bantu lo, kapan pun lo butuh."

Justin tersenyum pada Agatha, senyum tulus yang tidak pernah dia tunjukkan pada siapa pun, kecuali Agatha.

Agatha pun ikut tersenyum, ia merasa hangat dengan perlakuan Justin selama ini.

"Thanks ya kak, lo selalu ada buat gue."

"Iya sama-sama, lo jangan khawatir ya, gue bakal cari siapa inisial JA itu."

"Siap, kak."

"Btw, gue ke kelas dulu ya. Lo jangan lupa makan, sebelum bel masuk bunyi."

XELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang