Kamu milikku, duniaku dan semestaku. Hanya sebuah cerita yang penuh dengan gula antara sepasang anak manusia.
Warn! Boyslove | Drabble | Fluff | Romance | Lokal AU
Dom! Johnny Suh ; Sub! Jung Jaehyun
Cover : iniobi
Tittle Cover : iniobi
Mulai : Ju...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Malam ini keduanya sedang berada di taman komplek, cuma malam mingguan dan cari makan, sudah lama keduanya tidak makan diluar bersama. Sejak tadi keduanya berbicara dengan beberapa tetangga mereka yang juga kebetulan mengabiskan waktu ditaman komplek mereka yang terbilang cukup ramai, tidak hanya warga komplek tapi juga warga lainnya.
"Mas Angkasa." panggil Bintang sesaat setelah dirinya menelan baksonya dan mengubah duduknya menghadap Angkasa.
"Hm?" jawab Angkasa yang masih mengunyah bakso yang ada didalam mulutnya. Gerak-gerik kedua pasangan kesayangan komplek ini mengundang atensi beberapa tetangga mereka yang juga berada didekat penjual bakso, bahkan mamang penjual bakso.
"Misalnya nih, kalo aku bilang mas Angkasa harus lupain aku, mas Angkasa mau gimana?" tanya Bintang random dengan masih menatap Angkasa dengan tatapan penasaran yang menggemaskan. Angkasa menelan bakso terakhirnya dan meminum es tehnya cepat.
"Yang mas lakuin kalo adek bilang gitu?" tanya balik Angkasa yang hanya dijawab anggukkan kepala oleh Bintang. Pembicaraan kedua sejoli ini benar-benar menarik atensi beberapa tetangga kompleknya, karena keduanya memang terkenal karena keademan hubungannya.
"Ke pak RT, pak RW sama ke kelurahan. Kalo perlu kecamatan sekalian." jawab Angkasa sambil menopang wajahnya dan balas tatap Bintang dengan tatapan memuja. Bintang menaikkan alisnya, heran dengan jawaban yang Angkasa berikan, begitupun beberapa tetangga mereka.
"Kok? Kenapa? Kan ngga ada hubungannya mas?" balas tanya penasaran Bintang diikuti beberapa anggukkan kepala oleh tetangga mereka. Angkasa tersenyum, mengelus surai kecoklatan kekasihnya lembut dan meraih tangan kekasihnya dan menggenggamnya.
"Mau minta surat keterangan tidak mampu." jawab Angkasa final sambil mencium sekilas punggung tangan Bintang yang digenggamnya. Setelahnya sebuah rona merah menjalar dikedua pipi Bintang hingga telinganya.
"CIIEEEE MAS ANGKASAA."
"LANGSUNG LAMAR AJA MAS."
"MANTAP DEK ANGKASA! NIKAHIN LANGSUNG."
"SAH UDAH DEK ANGKASA! SAH!"
Sorak riuh tetangga dan beberapa orang yang ada disana sukses membuat Bintang makin malu dan bersembunyi dalam pelukan Angkasa, sedangkan Angkasa hanya tertawa pelan dengan tingkah manis kekasihnya.
Selesai.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
