18

1.1K 190 4
                                    

Hari ini Bintang sedang duduk manis didekat Angkasa yang sedang mengerjakan pekerjaannya, Angkasa yang serius itu terlihat berkali-kali lipat tampan dan menawannya dimata Bintang

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Hari ini Bintang sedang duduk manis didekat Angkasa yang sedang mengerjakan pekerjaannya, Angkasa yang serius itu terlihat berkali-kali lipat tampan dan menawannya dimata Bintang. Bintang mengambil ponselnya dan mencuri tangkap foto Angkasa dengan ponselnya, berniat untuk menjadikannya sebagai wallpaper ponselnya. Setelah mendapatkan foto yang diinginkan, Bintang mendekat pada Angkasa dengan kursi yang sejak tadi didudukinya.

"Mas." panggil Bintang sambil menopangkan wajahnya pada kedua tangannya yang sudah bertopang di atas meja, menatap memuja kekasihnya.

"Hm?" gumam Angkasa yang sama sekali tidak mengalihkan fokusnya dari layar persegi didepannya yang sedang melakukan editing video. Bintang tersenyum, Angkasa yang seperti ini pemandangan favoritnya.

"Mas Angkasa~" panggil Bintang lagi dengan nada sedikit manja, sambil sedikit menekan-nekan pipi Angkasa.

"Iya dek?" jawab Angkasa masih tidak mengalihkan fokusnya dari layar persegi dengan logo apel tergigit didepannya. Bintang masih menekan-nekan pipi Angkasa jail, membiarkan Angkasa berfokus pada pekerjaannya.

"Mas, aku mau tanya." ucap Bintang sambil masih memainkan pipi Angkasa yang sepertinya tak terganggu dengan perlakuan Bintang.

"Mau tanya apa hm?" jawab Angkasa yang masih tidak mengalihkan fokusnya dari benda persegi didepannya, masih fokus dengan editannya.

"Mas tau apa bedanya aku sama daun?" tanya Bintang dengan tatapan bertanya pada Angkasa. Angkasa menatap Bintang bertanya, satu alisnya terangkat dengan wajah berfikir yang jelas.

"Ngga tau, apaan emang?" jawab Angkasa, sama sekali tidak paham arah pembicaraan Bintang. Bintang tersenyum, membuat kedua cacat dipipinya nampak.

"Kalo daun itu jatuhnya ketanah, kalo aku jatuhnya ke pelukkan mas~" ucap Bintang manja sambil mendudukkan dirinya dipangkuan Angkasa dan memeluk perpotongan leher Angkasa manja. Setelahnya Bintang mendapat kecupan bertubi-tubi pada wajahnya dari Angkasa dengan wajah yang sudah memerah samar.

Selesai.

Selesai

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Semesta. | Johnjae✔️Où les histoires vivent. Découvrez maintenant