[ Chapter 7 ]

1.6K 157 230
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Trio cool"

Hening.

Para elemental dan empat sahabat mereka tidak percaya dengan apa yang diceritakan oleh halilintar ice dan solar.hanya karena fitnah bisa sampai segitu parahnya.tidak ada yang membuka pembicaraan sampai.....

"Jadi....maksudku semua luka yang ada di tubuh kalian itu karena bekas dari..... Err... Ya tadi itu penyiksaan....." Ucap Feng tidak enak."yap.contoh ini satu" Ucap solar menunjukkan bekas tamparan di pipi kirinya yang Merah permanen."emang sakit ya" Pertanyaan tidak masuk akal itu keluar dari mulut angin.

"Coba aja sendiri" Sarkas ice memandang tajam angin sementara yang dipandang seperti itu hanya cengegesan."walau kejadian itu sudah tiga tahun yang lalu tapi tetap saja,ingatan itu masih segar di kepala kami" Ucap halilintar melepas perban yang menutup mata kirinya.seketika semua yang ada di sana(kecuali ice dan solar) tersentak saat melihat mata halilintar.

Benar saja matanya yang sebelah kiri bukan iris Ruby tapi iris sapphire. "Cantik,kenapa ditutup hali" Tanya angin,Jika ada yang tanya kenapa halilintar menutup mata kirinya mudah saja,karena setiap ia melihat Pantulan dirinya di cermin bayangan Taufan selalu muncul dikepalanya.

Oleh karena itu halilintar menutup mata kirinya."ya begitulah......dan pelaku yang membuat kami seperti ini sekarang ada disini." Ucap halilintar melirik kebelakang menggunakan ekor matanya."keluarlah kalian aku tau kalian bersembunyi di sana" Ucap halilintar memandang dinding di belakang mereka.

Lalu keluarlah yaya,ying fang dab gopal.mereka menundukkan kepala mereka.menyesal."maaf" Ucap fang pelan namun dapat didengar solar "kau pikir kami akan dengan mudah memaafkanmu" Ucap solar dingin "maaf" Ucap fang sekali lagi."asal kau tau ya... Karenamu,pinggangku patah,dan rasa sakitnya masih terasa sampai sekarang" Sarkas solar dingin.

Perkataan solar membuat fang tambah bersalah."ice aku--" Belum sempat ying menyelesaikan kata-katanya sudah dipotong sama ice "Mau minta maaf,j.a.n.g.a.n h.a.r.a.p" Ucap ice sinis."sudahlah" Ucap halilintar beranjak pergi dari sana "aku mau baca buku saja" Ucap solar kemudian juga pergi.kini tinggal ice,ice kemudian memandang mereka ia menghela napas "hah.....sudah kubilang kalian sangat mudah terpedaya dengan fitnah,sekarang sudah terlambat untuk minta maaf"

Ice kemudian pergi dari sana namun ia sempat berhenti dan berkata "apa yang hilang tidak akan bisa kembali" Ucap ice tanpa melihat kearah mereka semua."kalian kejam sekali....." Ucap daun menatap mereka sebal."ha-ah ma hanya karena hal sepele seperti itu kalian tega nyiksa mereka" Komen yiy memandang mereka kesal."oh ayolah tidak seburuk itu kan" Ucap Feng "tidak seburuk itu kau bilang! HAH!" Ucap api.

"Pantas saja feelingku tidak enak saat mereka mulai bercerita" Ucap tanah "sadis,sedih dan memilukan" Ucap cahaya yang diangguki yang lain   "sumpah aku gak tau gimana rasanya pas itu mata dicabut" Ucap gopa merinding saat bagian halilintar dicabut matanya."hiii~ yang jelas sakit banget lah..." Ucap angin "lalu sekarang bagaimana kalian akan meminta maaf pada mereka" Tanya air memandang emang sahabat boboiboy itu.

Hening.

"Aku rasa tidak akan semudah itu mereka memaafkan kalian terutama kau fang" Ucap yay menunjuk fang yang menunduk."bodo juga kalian...." Ucap petir dingin "ng.kak petir" gumam cahaya "coba kalinya pikir kesalahan kalian itu sudah fatal,dan sekarang kalian dengan gampangnya ingin minta maaf.basi kali" Sarkas petir kemudian pergi dari sana tanpa menatap keempat sahabat boboiboy yang terdiam mematung setelah mendengar perkataan savage petir.

 | {'Broken Elemental'~} | [TAMAT]✓Where stories live. Discover now