[ Chapter 11 ]

2K 174 276
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Bersatu"

Halilintar ice dan solar. Hanya bisa pasrah dan mereka juga membaca dua kalimat syahadat:v.

"TANAH PELINDUNG!!!"

seketika sebuah tanah berdiri kokoh didepan mereka.halilintar ice dan solar kemudian melihat bayangan seseorang yang berjalan kearah mereka.seketika mereka tidak percaya dengan apa yang mereka lihat didepan mereka.

Sosok yang mereka anggap seperti ibu juga merupakan leader mereka.

Gempa.

"Apa yang...." Ice tidak bisa berkata apa-apa saat melihat sosok gempa yang saat ini berdiri terseyum hangat kearah mereka."tapi...bagaimana bisa...." Ucap solar,gempa yang tau jika tiga elemental yang berada didepannya ini sedang bingung hanya bisa tersenyum."tidak penting bagaimana aku bisa disini,yang terpenting sekarang adalah kita harus mengalahkan dia" Seketika senyuman yang tadinya hanya berubah menjadi Bibir yang hanya segaris.begitu juga gempa yang memasang wajah datar nan gelapnya jangan lupa dengan aura miliknya tersendiri.

"Ayo kak kita kalahkan alien jahanam itu" Ucap solar berdiri dengan semangat 45 walau badanya sudah terasa ingin remuk tapi ia tak peduli."ayo!" Gempa dan solar kemudian maju dan melawan Retak'ka,sementara halilintar dan ice masih mengumpulkan tenaga untuk bertarung.

"GOLEM TANAH!!!"

Gempa kemudian memanggil golem tanah miliknya namun kali ini lebih besar,kuat dan kokoh.

"HEH SUDAH KUBILANG BERPECAH MEMBUAT KUASA ELEMENTAL LEMAH!!!" Ucap Retak'ka memandang solar dan gempa.gempa kemudian terseyum mengerikan "well let's see about that" Ucap gempa.

Dan mereka pun bertarung.

Sementara itu diposisi ice.ia sedang mengambil nafas.entah kenapa setiap udara yang ia hirup rasanya belum cukup.karena terlalu fokus untuk menghirup udara ice tidak sadar jika ada  k.separo yang berjalan kearahnya.kemudian k.separo menyerang ice,ice belum siap hanya bisa pasrah ia tau bahwa ia tidak akan selamat.

"ICE!!!" teriak halilintar.

Namun tidak semudah itu.....

"TENDANGAN BERAPI!!!"

BUAK

"Ng...." Ice membuka matanya saat ia mendengar suara yang tidak asing.suara itu.....suara yang Barusan ia dengar saat ia di dunia antara hidup dan mati.ia melihat sosok yang berdiri didepannya dengan gagah.dengan posisi melindunginya."JANGAN KAU BERANI SESEKALI MENYAKITI ADIKKU!!!" teriak sosok didepannya dengan penuh amarah dan api yang mengelilinginya.

Blaze.

Blaze kemudian menghajar k.separo dengan ganas dan ia tidak memberi celah sedikitpun pada k.separo.blaze sudah ngos-ngosan,ia kemudian mengeluarkan serangannya yang terakhir.

"METEOR BERAPI!!!"

Duuuaaaaaarrrrr

 | {'Broken Elemental'~} | [TAMAT]✓Where stories live. Discover now