Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Berkuda adalah kegiatan menunggang kuda. Bukan hanya sebagai hobi, berkuda merupakan sebuah ketrampilan. Di mana seseorang dituntut untuk bisa mengenali karakter kuda yang ditungganggi. Mereka harus tahu ekspresi dan peringai kuda agar dapat melakukan hobinya dengan nyaman dan aman. Juga, bagaimana memperlakukan hewan yang terkenal mahal itu.
Kuda merupakan makhluk sosial. Karena mereka biasanya hidup secara berkelompok yang disebut kawanan. Di alam liar, kuda hidup dalam kawanan yang terdiri dari 3 sampai 20 hewan dan dipimpin oleh kuda jantan dewasa. Karena sifat sosialnya itulah kuda bisa bersahabat dengan manusia.
Hewan yang masuk kategori herbivora ini memakan 1 hingga 2 persen dari berat tubuhnya. Ia tidak memiliki dua perut seperti sapi, sehingga harus memakan rumput sepanjang hari. Kuda yang dijadikan hewan peliharaan sering diberi makan dedak, rolled oats, gandum, dan jerami. Sebagai tambahan nutrisi, kuda diberi balok garam dan mineral untuk dijilat.
Menurut Katherine Blocksdorf, pakar berkuda, kegiatan ini bisa menjadi olahraga untuk tiga aspek sekaligus. Antara lain; mental, fisik, dan spiritual.
Mengenal Ekspresi dan Peringai Kuda
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seperti halnya hewan lain, kuda juga memiliki ekspresi serta peringai yang sering ditunjukkan ketika merasa terancam. Ia juga dapat merasa nyaman ketika diperlakukan dengan baik. Hal yang paling kentara biasanya ditunjukkan lewat gerakan kepala.
Kuda yang merasa nyaman dengan lingkungan dan orang di sekitar, biasanya terlihat santai. Kepalanya tertunduk dengan ekspresi tenang. Dalam kondisi seperti ini kuda mudah didekati dan boleh ditunggangi.
Kuda yang merasa takut akan mendongakkan kepala. Ia juga akan menunjukkan bagian putih matanya. Untuk menenangkan, kuda diberi belaian atau berbicara lembut padanya.
Kuda yang mengancam akan mendongakkan kepala dengan tatapan tajam serta mulut menganga. Ekspresi seperti ini biasanya ketika ia tidak suka dengan orang di sekitarnya atau penunggang. Bisa juga kuda dalam keadaan lapar. Mungkin juga sedang sakit atau kecapekan. Untuk menanganinya, kuda harus diberi makan atau diistirahatkan.
