"Yuk jalan." Ucap Ica kepada kedua sahabatnya.
"Tas, lu yang bawa mobil ya?" Pinta Audi sambil melempar kunci mobil miliknya kepada Tasya.
"Males banget sebenarnya, cuman ya udahlah gua ngalah." Sahut Tasya.
Saat diperjalanan, Ica teringat akan perkataan bunda untuk menghubungi Nathan dan mengajaknya makan malam bersama.
Ica segera membuka aplikasi Whatsappnya dan mencari kontak Nathan.
Sumber Masalah
Rachel Ica : Kak besok lu sibuk ga?
Sumber Masalah : ga knp?
Rachel Ica : Bunda ngajakin dinner bareng besok.
Sumber masalah : jam berapa?
Rachel Ica : Jam 7
Sumber masalah : ok
...
Itulah percakapan singkat Ica bersama Nathan malam ini. Melihat Ica yang sibuk memainkan ponselnya, Audi penasaran.
"Ngechat siapa tuh?" Tanya Audi menggoda.
"Siapa lagi kalo bukan Ka Nathan." Jawab Tasya enteng.
"Hehehe iya. Ka Nathan." Sahut Ica tertawa malu.
"Ididihh makin deket ya sekarang. cieee." Audi mencolek pinggang Ica sambil tertawa kecil.
"Ih ga. Jadi tuh barusan gua ngechat ka Nathan karena bunda yang nyuruh." Bantah Ica serius.
"Nyuruh apaan dah Ca?" Tanya Tasya sambil melirik sedikit kearah Ica.
"Bunda mo ngajakin ka Nathan dinner bareng sama kita." Jelas Ica.
"WHATTTT?! KOK BISA? WAH LAMPU IJO NIH CA." Teriak Tasya yang alay sontak membuat Audi menampol halus kepalanya.
"Duh bisa ga si lu responnya biasa aja gituuuuu?" Ucap Audi membuat kedua sahabatnya tertawa.
"Trus gimana Ca? Respon si Nathan?" Lanjut Audi penasaran.
"Ya ka Nathan iyain aja." Jawab Ica singkat.
"Tapi Ca. Gua masih penasaran deh, kok semenjak lu nabrak Nathan waktu itu lu jadi deket sampe skarang sama dia?" Tanya Audi penasaran.
"Eh iya yaaa, gua baru sadar lu deketnya semenjak kejadian lu nabrak dia." Sahut Tasya setuju dengan apa yang dikatakan Audi.
"Jadi tuh maaf yaa gua belom cerita ke kalian. Nah ceritanya waktu itu pas gua dipanggil sama temennya Nathan, gua tuh disuruh nemuin Nathan. Dan ka Nathan bilang karena gua udah nabrak dia, konsekunsinya gua nurutin apa yang dia mau selama sebulan." Jelas Ica membuat kedua sahabatnya menyimak.
"Sebulan?! Gila ya tuh orang?" Sahut Audi terkejut.
"Lama amat woi. Gila si. Tapi ada enaknya juga Ca... Lu jadi dilindungin sama ka Nathan." Kata Tasya.
"Yaaa iya sih... Secara Nathan anaknya ganteng, kaya. Tapi masa iya sebulan. Ini aja baru seminggu lu udah tersiksa pasti. ATAU GA LU UDAH BAPER?" Tanya Audi dengan matanya yang membulat.
"Hahaha. Jujur ya gua emang baper sama perlakuan ka Nathan yang cuek-cuek romantis. Tapi gimana ya jelasinnya." Jelas Ica bingung sendiri.
"Lah. Lu gabisa jelasin kan? Fix lu udah jatuh hati sama ka Nathan." Ucap Tasya yakin.
"Ga ada ruginya juga sih lu suka sama Nathan Ca... Tapi lu kudu hati-hati juga. Kita kan ga ada yang deket sama dia atau temen-temennya. Intinya gua sama Tasya tetep dukung lu, tapi kita tetep ngawasin juga." Jelas Audi.
YOU ARE READING
Badboy For A Simple Girl (SEASON 1)
Romance[Follow akun ini dulu sebelum baca] (Beberapa part sudah di hapus untuk kepentingan penerbitan) Athalla Nathan Raja Manik . Kerap dipanggil Nathan. Pria pemilik kepribadian ganda ini terlahir dari keluarga kaya raya tetapi kurang mendapat kasih saya...
