*Tet tet tet
Bel istirahat berbunyi, semua siswa keluar dari ruang kelas kecuali Ica, Tasya dan Audi.
"Lanjut cerita lo yang tadi Ca. Soal secret admirer yang ngechat lo." Ucap Audi menatap Ica.
"Um, bentar gua aktifin hp gua dulu." Sahut Ica.
"Nih kalian baca chatnya." Kata Ica menyodorkan ponselnya.
Audi dan Tasya yang penasaran langsung membaca semua chat Ica dengan Secret Admirer.
"Wah gila ni orang. Serius ini Nathan bukan si?" Ucap Audi dengan nada kesal.
"Gatau juga." Ucap Ica sambil mengangkat bahunya.
"Kakel... Jadi penasaran gua sumpah." Ucap Tasya.
"Yaudah nih gua nitip ponsel gua. Soalnya gua mo ke kelas ka Nathan nganterin bekal yang bunda titip. Kalo mo makan bekal gua, ada tuh di laci. Makan aja." Ucap Ica berdiri lalu berjalan keluar kelas.
Sesampainya di kelas Nathan, Ica tidak melihat orang yang ia cari.
"Um, kak. Liat ka Nathan ga?" Tanya Ica kepada sesorang senior yang ia tidak kenal.
"Tadi di toilet." Jawabnya singkat.
"Oh oke kak. Makasih." Ucap Ica sambil tersenyum menunduk.
Ica memutuskan untuk menunggu Nathan di depan kelasnya, namun sampai 10 menit Nathan tidak muncul dihadapannya. Lalu Ica kembali ke kelas membawa kotak bekalnya.
"Loh, kok bekalnya dibawa pulang?" Tanya Audi.
"Orangnya ga ada. Ga tau kemana." Jawab Ica.
"Ohh... Lagi bareng gengnya kali." Sahut Tasya.
"Maybe." Kata Ica sambil mengangkat kedua alisnya.
"Disampaikan kepada seluruh siswa, bahwa hari ini dewan guru akan melaksanakan rapat. Sehingga untuk 2 jam pelajaran terakhir para siswa boleh pulang. Dihimbau untuk tidak berkeliaran di lingkungan sekolah saat dewan guru melaksanakan rapat. Terima kasih."
"Yessss." Teriak Tasya gembira.
"Mall yuuu." Ucap Ica tersenyum senang.
"Cusssss! Pas banget gua bawa mobil." Sahut Audi.
"Duit? Ada ga?" Tanya Tasya.
"Ada sist, tenang aja." Ucap Audi.
"Adaaa." Sahut Ica.
"Yuu cabut." Ajak Ica sambil berdiri dari tempat duduknya.
Saat tiba di parkiran, Ica memperhatikan motor milik Nathan. Ia sama sekali tidak melihat motor itu.
"Apa gua chat aja ya?" Ica membatin.
"Heiii, ayo masuk." Ucap Audi yang melihat Ica berhenti dan diam di parkiran.
Ica pun masuk ke dalam mobil milik Audi.
"Apa gua chat ka Nathan dulu ya? Tanya dia ada dimana." Ucap Ica kepada kedua sahabatnya.
"Iya chat aja kalo lu penasaran." Sahut Tasya sambil memainkan ponselnya.
"Ga usah gengsi kali Ca. Nathan doang." Ucap Audi sambil mengendarai mobilnya.
"Yaudah deh gua chat." Sahut Ica.
SUMBER MASALAH
Rachel Ica : Ka Nathan, lu dimana?
"Centang satu doang." Ucap Ica menatap layar ponselnya.
"Mungkin ga nyalain data seluler kali. Positif thinking aja." Sahut Audi menoleh kearah Ica sekilas.
YOU ARE READING
Badboy For A Simple Girl (SEASON 1)
Romance[Follow akun ini dulu sebelum baca] (Beberapa part sudah di hapus untuk kepentingan penerbitan) Athalla Nathan Raja Manik . Kerap dipanggil Nathan. Pria pemilik kepribadian ganda ini terlahir dari keluarga kaya raya tetapi kurang mendapat kasih saya...
