#41

4.6K 836 335
                                    

Berhubung banyak yang bilang mau PAS, gue update hari ini yah! Biar ga pada kepikiran 👁👄👁

Btw, gue bingung kasih reaksi abis baca komentar di bab selanjutnya. Gue seneng sih soalnya ngerasa berhasil bawa ambience cerita ini sampai ke readers, tapi banyak yang mutung (tau mutung ga? Ngambek) 🥲 wkwkkwkwk. Mungkin karena baru pertama baca cerita gue ya? Karena sejak 2012 emang tulisan gue khas banget, suka bikin menderita karakternya 🥲 Kalo nyari ff yang uwu-uwu kayaknya bukan di sini. Soalnya gue lebih nyaman nulis begini sih. Biarpun pernah nulis romcom kayak GINCU atau STILETTALE (bisa dicek di lapak gue) aja ga uwu mulu. Kalau kata salah satu reader gue, ciri khas tulisan gue tuh awal-awal dibikin uwu terbang sampe langit ketujuh, terus mendadak gue empas pas lagi bahagia 😂😂😂

Nah, selain itu, gue nggak bisa nulis cuma uwu uwu baperin guis. Gue kebiasaan 'nyelipin' edukasi juga di semua tulisan. And yes! Kita bisa aja kayak El di sini, ngalamin hal buruk. Justru gue mau kasih awareness biar kalian ga ngalamin hal kayak gini. Atau kalau (amit-amiiiiit ya, nauzubillah) ada di posisi El yang sempat kejebak sama orang bahaya dan toksik, apalagi kalau dia statusnya pacar, itu kudu bisa lari, jangan malah nyaman/kena stockholm syndrome (ga tega ninggalin/nyaman sama keadaan itu). Apalagi sexual abuse tuh banyak yang ngalamin di luar sana 😭 Banyak banget cerita-cerita penyintas sexual abuse yang gue baca. Nyesek banget, asli. Itulah kenapa gue kasih awareness di sini ya. Dan gue nggak bisa kasih gambaran detail hal kayak gitu karena nggak mau kesannya malah kayak promosiin sexual abuse (makanya gue cut). Semoga kita semua dijauhkan dari hal ini ya 💜

Happy reading!!! 💜💜💜💜💜

Happy reading!!! 💜💜💜💜💜

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

—————————————————

Aku tidak tahu berapa lama menangis di pelukannya. Yoongi pun membisu, tidak memberikan kata apa pun. Hanya mengeratkan tangannya di badanku. Memberiku kehangatan, meski udara musim dingin malam ini terasa ngilu.

Saat aku berdamai dengan hatiku dengan duduk di kosen jendela yang lebar, mengamati pemandangan kerlap-kerlip lampu gedung tinggi sambil memeluk lutut, Yoongi muncul dan menyodorkan secangkir teh hijau hangat seduhannya. Aku menerima dan menggumamkan terima kasih. Ia berdiri memandangku sambil menyeruput, lalu mengalihkannya ke pemandangan kota malam hari.

"Sudah lapor polisi?"

"Mereka tidak akan percaya. Keluarganya sangat kaya." Aku memperhatikan rintik hujan yang mulai turun.

Aku mendengarnya mengembuskan napas. Saat menoleh ke arahnya, kulihat genggaman tangannya pada cangkir. Ia meremas sangat kuat. Lalu, meletakkannya ke nakas. Aku memberinya tempat saat ia duduk di dekatku. Ia melepaskan cangkir dari genggaman kedua tanganku, meletakkannya di bawah kaki. Tanganku digenggam.

First Love (Cerita Halu BTS Suga)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz