Tambahan~

418 91 14
                                    

*1 bulan setelah (Y/n) tinggal di kandang.

Hari hari terlewati dengan penuh tawa.

(Y/n) memegangi perutnya yg sakit karena terlalu banyak tertawa.

Salahkan paul yg iseng mengikat 2 rambut yamah ketika anjing besar satu itu sedang tidur dengan nyenyak.

Mau senyaring apapun mereka tertawa yamah tidak akan bangun.

(Y/n) menambahkan kalejailan paul dengan menumpahkan pupur ke wajah yamah.

Paul lalu mengambil lipstik yg sengaja dia beli.

(Y/n) dengan perlahan tapi pasti memakaikannya ke yamah.

Puas dengan karya mereka, keduanya pergi keluar.

(Y/n) memasak bersama paul. Makanan sehari hari disana adalah daging.

Paul sudah menawarkan yg lain, tapi (Y/n) tetap bersikeras dan ingin memakan daging saja.
Toh, sudah lama dia tidak makan daging.

(Y/n) kehilangan semangatnya dan menjadi ogah untuk berlatih. Paling sesekali dia akan berjalan mengelilingi kandang dan mendatangi louie.

Paul merasa ada yg aneh dari sikap (Y/n). Dia sudah bertanya, tapi (Y/n) hanya menjawab kalau dia sedang merindukan seseorang.

Paul tidak bisa membantu banyak. Jadi membuat (Y/n) senang saja sudah cukup.
Paul tidak mau (Y/n) kembali menjadi datar seperti dulu.

Malamnya, (Y/n) bilang pada paul kalau dia akan jalan jalan.
Paul meng-iyakan. Meminta (Y/n) untuk kembali dengan cepat.

Setelah itu, (Y/n) pergi keluar. Dia berjalan di pinggiran kandang dan rebahan beralaskan rumput.
Berhubung di sana adalah daerah yg sunyi.

(Y/n) menatap langit yg gelap. Tidak ada bulan, tidak ada bintang. Hanya langit berwarna hitam.

(Y/n) menggunakan shinsu es dan membuatnya menjadi semacam partikel kecil dan menerbangkannya ke atas.
Membuatnya terlihat seperti bintang berwarna biru terang.

Hanya satu yg ada di dalam pikirannya sekarang.

'aguero'

(Y/n) merindukannya dan sangat ingin bertemu dengannya.

Memejamkan mata, (Y/n) mulai memutar kembali ingatannya ttg khun.

Saat mereka pertama kali bertemu di kehidupan sebelumnya. Saat (Y/n) bertemu khun kembali dan ketakutan setengah mati.
Saat mereka berdansa. Saat mereka menghabiskan waktu bersama di bunker dengan wagnan dan yg lain. Dan masih banyak lagi.

Selain bam, (Y/n) juga sangat menyayangi Khun.
Tidak tau juga bagaimana dia bisa merasakan hal seperti itu pada khun.

Membuka matanya, (Y/n) dikejutkan oleh keberadaan yamah yg tampak marah, menatapnya dari atas dengan rambut dan penampilan yg sudah normal.

"A-ah? Hai y-y-yamah.... Hehe"

"Hehe hehe! Jangan tertawa dan sini kau!!!"

"Tidaaak!!"

(Y/n) segera mendudukkan diri, lupa dengan yamah yg melihatnya dengan menunduk.

Dan dahi mereka berdua sangat merah saat kembali. Membuat paul harus mengomores dan mengurus mereka.

Yamah dan (Y/n) duduk bersebelahan.

(Y/n) yg kedinginan menyelimuti diri dengan rambut yamah.
Sementara yamah diam saja karena sudah lelah.

Malam itu, paul mendadak jadi ibu ibu yg harus merawat anaknya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Our Fate Is Always One {Tower Of God}Where stories live. Discover now