26

805 98 43
                                    

*beberapa saat setelah bam ditangkap.

(Y/n) memakai tank top dan celana jeansnya. Kemudian dia memakai coat tanpa lengannya dan memakai boot selutut miliknya.

Rambutnya dikuncir kuda dan dia melompat masuk ke sebuah portal.

Beberapa saat yg lalu, (Y/n) pamit pada yamah dan mengatakan kalau dia tidak berpihak pada yamah untuk kali ini.

Yamah hanya membalasnya dengan tersenyum dan pergi menuju tempat berendam.

Dan di saat dia ingin bersiap, dia mendapat kabar kalau bam ditangkap dari hockney.

(Y/n) memakluminya dan ingin mendatangi bam secepat mungkin.

Dengan begitu, dia mendarat tepat dibelakang bam.

SWOSH!

(Y/n) dengan cepat menedang shinsu yg melesat ke arahnya.

Bam berbalik. Meminta maaf saat menyadari kalau yg dia serang adalah kakaknya.

"Oh? Kau sudah bertemu deng deng?" (Y/n) berjalan mendekati deng deng. Melipat tangan di depan dada dan memperhatikan deng deng dengan lamat.

"Seperti yg kau lihat" sahut bam.

Deng deng merinding ketika melihat (Y/n). Dia pernah bertemu (Y/n) dan terakhir kali mereka bertemu, deng deng mengetahui kalau (Y/n) adalah teman yamah. Dan itu membuatnya takut.

"N-nona (Y/n)..."

"Senang kau masih mengingatku. Tapi kau tidak usah khawatir. Aku tidak berada di posisi yamah. Aku berada di posisi adikku" (Y/n) menunjuk ke arah bam dan tersenyum.

"B-benarkah?"

"Benar~"

Setelah itu (Y/n) mengelus kepala deng deng. Membuat deng deng menjadi sangat yakin dengan (Y/n).

Bam menepuk pundak (Y/n).
"Ayo!" Ujarnya.

(Y/n) mengangguk.

Bam menghancurkan dinding. Mereka disambut oleh seseorang dan langsung dikalahkan bam.

Mereka berlari. Bam bertanya pada deng deng ttg jalan keluar karena (Y/n) tidak tau jalan sama sekali.

Di tengah jalan. Mereka kembali dihadang dan itu membuat (Y/n) muak.

"Oh, ayolah! Aku ingin keluar dengan damai!!" Kesal (Y/n).

"Biar kutebak. Kau tidak ada berlatih sama sekali?" Ujar bam yg mendapat balasan anggukan oleh (Y/n).

Bam menghela. Dia menyerang baragav dalam sekali serangan dan kembali berlari.

"Mau langsung terobos terus jatuh, bam?" Tanya (Y/n).

"Ya tidak lah!" Jawab bam.

Dinding hancur dan jalan terbuka.

Baru saja mereka ingin melilompat, baragav kembali muncul. Dan sekali lagi, bam mengalahkannya.

Bam menarik (Y/n). Menggendong kakaknya sebelum melompat ke kapal yg ada di bawah mereka.

Mereka mendarat. (Y/n) turun dari gendongan bam dan tersenyum ketika melihat deng deng juga louie yg berpelukan.

"(Y/n), kalau kau mau istirahat pakai saja dulu kamarku. Tempatnya di paling pojok." Tawar bam.

(Y/n) mengangguk. Dia berjalan memasuki lorong dan tanpa pikir panjang langsung memasuki kamar bam dan merebahkan diri di kasur yg tertata rapi.

(Y/n) masih mengantuk karena dia terbiasa tidur sepanjang hari saat bersama yamah.

Dia memejamkan mata. Menenangkan pikiran dan jiwanya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 19, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Our Fate Is Always One {Tower Of God}Where stories live. Discover now