Lewat cerita-cerita yang dikisahkannya, Kavita tahu bahwa Dharma lebih dari sekadar pendengar yang baik. Mereka lebih dari sekadar membunuh waktu, menunggu musim jadi lebih dingin untuk berdiam diri di kamar sendiri. Lebih dari itu. Cerita dan semua waktu yang mereka lewati bersama adalah obat, yang menyadarkan sekaligus melenakan. **terinspirasi dari novel berjudul sama karangan Nuril Basri.