Story cover for Tertanda R by Raejenggala
Tertanda R
  • Reads 12,147
  • Votes 2,548
  • Parts 41
  • Reads 12,147
  • Votes 2,548
  • Parts 41
Ongoing, First published Jul 28, 2020
Nggak maksa buat follow, tapi nggak mau pura-pura kepencet gitu? Hehe. 


Selayaknya bunga yang butuh waktu untuk mekar tapi belum tentu akan mekar dengan sempurna atau malah gugur sebelum waktunya. 

Dan aku seperti bunga itu. Kelopakku gugur sebelum kuncupku sepenuhnya merekah.

Tak ada yang benar-benar menginginkan ku di dunia ini. 

Jika tau menjadi pemeran utama sesakit ini, maka jika diberi pilihan aku lebih memilih menjadi antagonis.

Apakah aku harus mati untuk dicintai? 

Jika memang seperti itu tolong percepat kematianku Tuhan.

*****

"Dasar bajingan! Karena kakak gak bisa nyentuh kak Raisa kini kakak lampiasin ke aku?! Gak bisa main sama kakaknya terus asal main sama adiknya gitu? Wah hebat banget kamu." Raina tertawa sumbang dengan air mata yang semakin deras. 

"Kenapa diem? Udah gak mau ngelanjutin?" tanya Raina dengan sorot mata jelas jika gadis itu tersakiti.

Dirga merendahkan tubuhnya, menjajarkan kepalanya di depan kepala Raina.

"Emang. Lo emang cuma gue buat pelampiasan nafsu doang. Dan lo salah besar kalo mikir gue gak akan lanjut kegiatan ini," jawab Dirga dengan suara rendah.

Tentu saja Raina terkejut tidak menyangka jika Dirga akan menjawab seperti itu. Kini dirinya benar-benar dalam bahaya.

Dirga bangkit dari menindih tubuh Raina. Cowok itu dengan cepat melepas seragam sekolahnya membuat tubuh bagian atasnya telanjang. Dengan terburu Dirga menindih lagi tubuh Raina agar gadis itu tak kabur.

"Kita lanjut yang tadi."
All Rights Reserved
Sign up to add Tertanda R to your library and receive updates
or
#183fuckboy
Content Guidelines
You may also like
Swan's Last Pirouette by shalmhyra_
45 parts Ongoing
"Diora Odyssera, right? Saya Matteo Ryder, dokter di sini." kata Pria itu sambil sedikit membungkukkan badan. Suaranya lembut, tapi tegas. "So what? Mau ngasih ceramah ke gue nih?" tanya Diora, nadanya tajam dan sinis seperti biasa. "Saya bukan penceramah," jawab Matteo, dengan nada lembut namun tegas. "Tapi sepertinya saya baru saja menemukan pasien yang memutuskan untuk kabur dari ruangannya tanpa izin." "Gue gak kabur," sergah Diora cepat. "Gue cuma... benci ruangan itu. Gak ada yang nyuruh gue istirahat di tempat kayak penjara, kan?" Matteo tersenyum kecil, wajahnya tetap tenang. "Memang tidak ada yang bisa memaksa kamu. Tapi, duduk di sini juga bukan pilihan yang paling aman. Kamu seharusnya beristirahat." "Listen me, dokter..." Diora menatap Matteo dengan sinis. "Gue gak ngerti kenapa lo mau peduli sama orang kayak gue," kata Diora akhirnya, meski dengan nada sinis. "Lo kayaknya punya pasien lain yang lebih penting, deh." "Kamu juga penting," jawab Matteo sambil tersenyum tipis. "Setiap pasien penting." --- Diora Odyssera, Gadis muda yang mempesona bak bunga begonia yang cantik dan anggun, namun sepenuhnya mandiri. Ia tidak membutuhkan orang lain untuk tumbuh, dan bahkan menolak simpati orang-orang di sekitarnya. Sikap sombongnya muncul sebagai pelindung dari dunia luar yang tak bisa ia percayai. Sedangkan Matteo Ryder, pria yang bagaikan sinar matahari itu penuh kebaikan hati dan empati. Selalu siap membantu tanpa pamrih, ia berusaha memberikan cahaya bagi siapa pun yang membutuhkan. Namun, meskipun Matteo menawarkan kehangatan dan perhatian, Diora yang seperti bunga begonia itu tidak membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh. Ia memilih untuk tetap berada di dunia gelapnya, menolak segala bentuk kasih sayang yang datang.
Trasmigrasi Queenzee  by kyshen_raa
28 parts Complete
⚠MENGANDUNG KATA KATA KASAR DAN KEKERASAN⚠ Seorang gadis cantik dan bad girl di sekolah yang gemar membaca novel di aplikasi orine, dia gadis yang memiliki mood yang berubah ubah kadang dingin, baik, polos, kalem, bahkan tak jarang dia suka berpura pura polos atau bisa di sebut manipulatif itulah keahliannya. Gadis yang sedikit malas untuk keluar rumah namun pecinta cogan garis keras Suatu malam dia membaca sebuah novel yang membuatnya kesel sampai sampai ia mengumpati novel itu Menurutnya novel itu terlalu menye menye dan labay, apalagi protagonis perempuan yang hobi menangis tanpa sebab menambah kekesalannya Saat ke sekolah dia tidak melihat jika ada sebuah truk yang melaju kearah mobil yang ia kendarain yang menyebabkan kecelakaan, kecelakaan yang merenggut nyawa nya Dia kira dia akan mati lalu masuk neraka namun dia salah Saat terbangun dia malah melihat di sekeliling nya hanya ada bau yang menyengat ternyata dia bertransmigrasi ke tubuh seorang gelandangan yang tinggal di kolong jembatan Namun yang paling membuatmya kesal adalah dia bertransmigrasi ke novel yang terakhir kali dia baca apalagi yang paling menyedihkannya dia akan mati tertabrak mobil yang di kendarai oleh protagonis perempuan yang baru belajar mengemudi Ditemani seorang sistem yang ternyata mempunyai sebuah rahasia yang mengejutkan Bagaimana kelanjutan kisah nya ? Ayo baca dan resapi sampai ke hati klo bisa ke jantung agar lebih memiliki sensasi ekstrem nya karna masih banyak kejutan yang tersembunyi di balik cerita ini
✓ Feel What Happiness Means by dugongendut
33 parts Complete
[Selesai revisi] Siapa yang mau jadi orang paling menyedihkan? Tak ada! Kehidupan gadis yang menyedihkan. Hidup dengan penderitaan tanpa tulusnya kebahagiaan. Banyak orang tak tau kehidupan di balik wajah datarnya. Hingga pada saatnya ia di berikan kebahagiaan yang pantas dengan apa yang telah Tuhan uji. Cinta dan kasih sayang akan di dapatkannya, dari sahabat, dan pasangan. 'feel what happiness means' yang berarti merasakan apa arti kebahagiaan. -*- "Hah, bunda juga capek adepin anak itu. Cih! Bahkan aku tak ingin memiliki anak pembawa sial sepertinya." ... 'ugh..se menggoda itu kah pipi kasar ku ini hingga sehari mendapat tiga tamparan.' ... "Gue benci sama lo! Gue benci Grace! Lo bukan adik gue! Gue nggk mau punya adek yang bikin ibu kandungnya mati! Huhuuuu.." ... "Perkenalkan saya Arga Bastian F. Salam kenal, senang bisa bergabung di kelas 12 IPS 1. Jika tidak keberatan nanti, saya meminta bantuannya. Terimakasih." ... "Nah gitu dong, tambah senyumnya yang manis coba." "Hahaha, nah gini kan cantik," *** 💐Makasih untuk yang sudah mau baca, vote, komen, dan follow ⚠️Karya ini hasil pemikiran sendiri, tanpa plagiatan dan TYPO BERTEBARAN ⚠️Kalaupun ada nama tokoh, alur, dialog, tempat kejadian sama dengan punya kalian itu hanya ketidaksengajaan ya.. ⚠️Menilai dan mengkritik cerita boleh, asal dengan kata-kata dan kalimat yang baik dan nyaman untuk dibaca ⚠️⚠️ Author pemula juga harus dimaklumi Sekian makasih💐💐
Arunika by sukmanaputri_
7 parts Ongoing
Baca aja duluu bestii, pasti menarik kok. Dijamin, hehe ____________ SMA Bumi Nusantara, sekolah terbaik di Indonesia. Dengan segudang prestasi yang mencetak para alumni berkualitas. Banyak media yang kerap memberitakan betapa unggulnya sekolah ini. Dan Keisya Renata, telah resmi menjadi bagian dari sekolah tersebut. Tapi Ironisnya, apa yang diberitakan tak sesuai realitas yang ada. Hukum dan sistem didalamnya tumpul ke bawah. Sekolah ini adalah surga bagi yang berkuasa, dan neraka bagi yang tak berdaya. Awalnya Keisya berpura-pura untuk tak peduli. Sampai akhirnya sebuah kasus menyeretnya untuk menjadi target para penguasa. Dari situlah perlawanan Keisya dimulai. ______ Keisya memejamkan mata. Napas gadis itu memberat. Ada dua hal yang bisa ia lakukan. Tetap diam, menahan semuanya, membiarkan ini berlalu begitu saja. Atau melawan. Tapi sialnya, darah Keisya sudah mendidih. Persetan dengan konsekuensinya. Tanpa peringatan, tangannya menepis cengkeraman Michella, lalu dalam gerakan cepat, ia memelintir tangan gadis itu. Michella berteriak. Wajahnya terkejut bukan main. Tapi Keisya tidak berhenti sampai di situ. Ia membalas jambakan tadi dengan lebih kasar, membuat Michella mengerang kesakitan. "Apaan sih lo?!" Michella mengumpat. "Apaan sih lo?!" Keisya menirukan nada suara Michella dengan mengejek. Lalu, dengan satu dorongan kuat, ia melempar tubuh Michella hingga gadis itu tersungkur ke lantai. Semuanya membeku. "Eh, berani banget sih lo-" Lucy maju, tapi Keisya lebih cepat. Satu tendangan terarah tepat mengenai perut Lucy, membuat gadis itu jatuh terduduk sambil meringis. Keisya menarik napas, lalu melempar tasnya ke lantai. Tangannya menggulung lengan seragam ke atas. "Yuk, rame-rame gue ladenin," tantang Keisya.
You may also like
Slide 1 of 10
Swan's Last Pirouette cover
Transmigrasi Ayuna [ rombak Ulang ] cover
Arsyilazka cover
Transmigrasi MyTia [END] cover
Diandra [Completed] cover
Trasmigrasi Queenzee  cover
EPIPHANY cover
✓ Feel What Happiness Means cover
ARKAN |END| Belum Revisi cover
Arunika cover

Swan's Last Pirouette

45 parts Ongoing

"Diora Odyssera, right? Saya Matteo Ryder, dokter di sini." kata Pria itu sambil sedikit membungkukkan badan. Suaranya lembut, tapi tegas. "So what? Mau ngasih ceramah ke gue nih?" tanya Diora, nadanya tajam dan sinis seperti biasa. "Saya bukan penceramah," jawab Matteo, dengan nada lembut namun tegas. "Tapi sepertinya saya baru saja menemukan pasien yang memutuskan untuk kabur dari ruangannya tanpa izin." "Gue gak kabur," sergah Diora cepat. "Gue cuma... benci ruangan itu. Gak ada yang nyuruh gue istirahat di tempat kayak penjara, kan?" Matteo tersenyum kecil, wajahnya tetap tenang. "Memang tidak ada yang bisa memaksa kamu. Tapi, duduk di sini juga bukan pilihan yang paling aman. Kamu seharusnya beristirahat." "Listen me, dokter..." Diora menatap Matteo dengan sinis. "Gue gak ngerti kenapa lo mau peduli sama orang kayak gue," kata Diora akhirnya, meski dengan nada sinis. "Lo kayaknya punya pasien lain yang lebih penting, deh." "Kamu juga penting," jawab Matteo sambil tersenyum tipis. "Setiap pasien penting." --- Diora Odyssera, Gadis muda yang mempesona bak bunga begonia yang cantik dan anggun, namun sepenuhnya mandiri. Ia tidak membutuhkan orang lain untuk tumbuh, dan bahkan menolak simpati orang-orang di sekitarnya. Sikap sombongnya muncul sebagai pelindung dari dunia luar yang tak bisa ia percayai. Sedangkan Matteo Ryder, pria yang bagaikan sinar matahari itu penuh kebaikan hati dan empati. Selalu siap membantu tanpa pamrih, ia berusaha memberikan cahaya bagi siapa pun yang membutuhkan. Namun, meskipun Matteo menawarkan kehangatan dan perhatian, Diora yang seperti bunga begonia itu tidak membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh. Ia memilih untuk tetap berada di dunia gelapnya, menolak segala bentuk kasih sayang yang datang.