"Takdir aku dan kamu adalah sebuah pertemuan. Sebab kamu dapat mengajarkan aku arti sebuah keluarga sesungguhnya, mungkin sampai jenjang pendidikan tertinggi pun aku tidak akan menemukan ilmu itu." ~Damian Pratama Aditomo "Kamu bukan sebuah alasan untuk aku mendapatkan kecukupan materi, tetapi kamu sebuah alasan untuk aku bisa menjadi diri sendiri." ~Lembayung Senja ____________________________________________________ Hal itu membuat Senja menggerutu kesal dan ia mengalihkan tatapannya ke arah lain. "Terserah bapak mau anggap saya apa, tapi saya ingatkan bapak itu sudah keterlaluan kepada saya. Bapak dengan mudahnya menawarkan sebuah pernikahan kepada saya. Apalagi dengan pernikahan kontrak seperti itu, saya sebagai perempuan nggak bisa menerima hal itu." Damian kembali tersenyum. "Iya, nggak usah marah gitu. Saya cuma bercanda, nggak mungkin juga saya menawarkan pernikahan kepada orang yang baru saja saya temui." Senja mengangguk paham dan ia memilih diam saja. "Sebatas formalitas aja nggak masalah juga rasanya, jelas-jelas saling menguntungkan, bukan?" Kembali Damian mengatakan hal itu dan membuat Senja menatapnya dengan bingung. "Jadi bapak masih membicarakan hal itu?"
12 parts