Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, jika tau akan berpisah kenapa harus menjadi sahabat yang mengukir banyak kenangan, tapi tak ada penyesalan karena setiap detik yang terlewati selalu penuh dengan kenangan manis. Kisah dua sahabat bagai kepompong yang mengajarkan arti sahabat yang sesungguhnya, tapi apa jadinya jika salah satu dari sahabat itu tak dapat lagi mengingat kenangan yang di ukir bersama, akan sepatah hati apa satu dari sahabat itu saat tau hal pahit ini, apa mereka mampu melewati masa sulit itu?. Cerita baru lagi... entah kenapa lagi suka sama cerita sedih-sedih gitu.. banyak pr banget hidup author tapi author senang hehe jadi maklum ya kalo pengerjaannya lama hehe. see you next part 👋👋👋 maaf kalo ada typo masih terus belajar sampai kapanpun 😁😁😁😁