Candy°07

2.8K 472 36
                                    

Besoknya si koala masih sama judesnya dengan hari kemarin, benar benar membuat Changbin menjadi frustasi. Berhubung hari ini ia tak pergi bekerja, jadi Changbin pikir jika mereka bisa memperbaiki hubungan dengan segera, namun sayang sekali, Felix terlihat begitu enggan terlibat percakapan, jadi, bagaimana cara lelaki tampan itu menghilangkan kesalah pahaman kalau sang istri saja bertingkah kekanakan seperti ini?

Awalnya sang dominan masih mencoba biasa saja, ia tetap mengajak Felix berbincang meski dikacangi dan berakhir dengan kata kata pedas. Felix benar benar terlihat seperti menyimpan dendam kesumat padanya, padahal kan Changbin masih belum tau dimana letak kesalahan hingga si manis kini menjadi kesal.

Kali ini mereka tengah menyantap makan siang berasama di dapur, seperti biasa Changbin akan mencoba memperbaiki suasana.

Memutar otak guna mencari topik yang bisa dibicarakan dalam keterdiaman ini, Changbin lantas teringat dengan kejadian kemarin dimana Chaewon memberinya bekal yang katanya dari Felix. Ah mungkin itu bisa diperbincangkan sekarang.

"Fel."

"..."

Tuh kan didiami lagi.

Changbin sabar kok, dia seketika menarik nafas mencoba sabar.

"Kemarin kamu ngasih kakak bekel ya?"

"Hm." Felix menjawab tak acuh, sibuk dengan nasi serta sayur di hadapan.

Mendapat respon meski terlampau singkat, Changbin lantas melanjutkan ucapan tadi, siapa tau Felix mau berbicara kan.

"Besok tolong buatin lagi ya, yang kemarin itu-"

Tingg...

Felix tiba tiba meletakkan sendok serta garpu yang ia pegang ke atas piring, gerakannya cukup kasar sehingga menimbulkan bunyi keras yang bahkan membuat Changbin terkejut.

Dengan cuek seolah tak merasa bersalah, Felix lantas mengambil segelas air lalu meneguknya rakus.

"Aku gak mau." si manis berucap ketika telah meletakkan gelas kaca tersebut di atas meja. Pandangan ia buang ke arah lain, enggan menatap Changbin yang kini telihat terkejut. Kenapa manisnya bisa bersikap seperti ini? Apakah kesalahan Changbin sangat besar.

Hendak membuka suara kembali, lagi lagi ucapan yang lebih tua terpotong karena sang istri yang tiba tiba bangkit sembari membawa piringnya ke wastafel.

"Aku udah selesai, aku duluan kak." makanannya masih bersisa namun Felix putuskan untuk berhenti, lagipula nafsu makan sudah menghilang entah kemana.

Menghela nafas sejenak, Changbin lantas memilih untuk melanjutkan acara makan saja, karena ia tau, mood Felix sekarang tidak tepat untuk diajak berbincang, yang ada nanti emosi si koala makin meledak ledak.

Changbin akan biarkan saja sejenak, lalu ketika kepalanya sudah dingin kembali, baru ia akan mencoba menanyakan kenapa Felix bisa bersikap seperti ini.

Di sisi lain, yang lebih muda melirik sang suami dari ekor mata, berdecak pelan begitu berpikir jika Changbin sama sekali tak peduli dengan dirinya, membuat dada tersebut bergemuruh seiring dengan mata yang memanas.

Sial, Felix tak ingin menangis.

━━━━━━━━━ ⚘ ━━━━━━━━━━
c a n d y
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Dua hari berlalu dan hubungan mereka masih begini begini saja, membuat Changbin merasa muak juga lama lama.

"Fel."

Fluff Series [🌲] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang