Fluff Series [🌲] ✔

Ice Cream°01

•••

Kringg...

Jeongin membuka pintu toko dengan semangat lengkap beserta cengiran yang membuat matanya melengkung menyerupai seekor rubah yang manis.

Pemuda SMA itu terlihat begitu imut terlebih lagi ketika tenggelam dalam hoodie ungu bergambar karakter beruang miliknya. Namun sayang sekali, semua itu tak terlalu berpengaruh bagi sosok yang tengah berdiri di belakang etalase es krim.

Hwang Hyunjin, pemuda dengan mole di bawah mata itu seketika memutar manik malas begitu menyadari kehadiran salah satu pelanggan paling berisik yang pernah dia temui.

Entah bagaimana caranya, setiap hari, setiap hari Jeongin pasti akan datang ke sini untuk merecoki pemuda tinggi tersebut, ah, pengecualian untuk hari kamis karena kedai tutup. Namun meski begitu, setiap ada kesempatan, si manis pasti akan mengganggu Hyunjin dengan berbagai cara.

Kadang menceritakan kesehariannya yang sama sekali tak ingin Hyunjin tau, atau sekedar memaksa lelaki tampan itu untuk bercerita juga meski pada akhirnya yang lebih tua akan selalu menolak dengan alibi dia tengah sibuk.

"Siang Kak Yeji, Kak Hyunjinn..." Jeongin langsung datang ke antiran paling depan, meski tidak menyerobot dan berdiri di sebelah, namun tetap saja kehadiran rubah itu terasa cukup menganggu untuk Hyunjin.

"Haha pagi juga Je, gelato tiramisu, seperti biasa kan?" di sisi lain, Yeji menyahuti sapaan itu dengan tak kalah ceria. Gadis bermata tajam itu tentu menyukai Jeongin karena menurutnya si manis begitu ceria dan juga menggemaskan, tipikal yang begitu cocok untuk diajak mengobrol.

Ah ya sedikit luruskan, sudah berminggu minggu pemuda Yang itu menjadi pelanggan di toko mereka, Jeongin mengaku sangat menyukai es krim di sini dan juga- menyukai salah satu pemiliknya.

Meski tak pernah menyatakan secara langsung, tapi siapapun yang melihat cara Jeongin memandang Hyunjin dengan berseri seri- bisa langsung paham jika sosok rubah itu menyimpan perasaan lebih.

Hanya saja-

"Silahkan mengantri dengan tertib." Hyunjin berujar dingin, yah memang tipikal pemuda itu sekali.