terungkap

23 4 0
                                    

hari ini semua keluarga tengah berkumpul di ruangan khusus di rs fredoms dengan sefri yang membawa segenggam kertas . bukannya ia tak percaya kepada yang lainnya termasuk hanisa namun ia ingin memastikan bahwa kesalahan tidak terjadi untuk kedua kalinya . sefri ditemani dino untuk mengambil hasil kertas itu dan beberapa dokter ternama yang ikut untuk memeriksa DNA pun datang.

"silahkan dibuka hasil pemeriksaannya pak" ucap salah satu dokter

"oghey" ucap sefri dan membukanya

"sudah diduga, savanna " ucap sefri kembali dan menatap savanna dengan penuh arti

"ada apa papa ?"tanya hanisa

setelah semuanya tau hasil dari tes DNA dina pun tak henti menangis sambal memeluk savanna

"kamu memang anakku sayang , pulang dari sini kita belanja ya " ucap dina sambil memeluk savanna

"tes DNA ini paling akurat disbanding tes yanglainnya pak,jadi kami bias memastikan bahwa tidak ada kelalaian selama kami memeriksa DNA dari kedul belah pihak,kalau begitu kami pamit untuk bekerja kembali terimakasih" ucap snag dokter lalu keluar.

"TETAP SAJA SAVANA ANAK GUE " teriak hanisa smabil menggebrakan meja

"eh ceu gabisa gitu dong , hasil tes sudah keluar dan 99% mengatakan savanna anak gue "

" gue yang pertama kali nemuin savanna lo gaboleh ambil dia ! gaboleh !!!" teriak hanisa

" mama , savanna bakal sering main sama mama kok " ucap savanna menjelaskan

"hanisa , jangan begini nanti kamu bisa kambuh lagi " ucap sefri sambil menenangkan

"kambuh apa hah?! kambuh kegilaan saya lagi iya ?!!! dari dulu memang kamu gak becus jadi kepala rumah tangga sefri ! kembalikan kiyana kepangkuan sayaaaa " ucap hanisa sambil memukul kepala sefri dengan gelas alhasil kepala sefri pun berdarah

"papa!" teriak rivan

"pergi kalian dari sini !pergi!!! jangan harap kamu bakal menikahi putra saya savanna !" teriak hanisa dan kini mendorong savanna

"iri bilang bos" ucap dino sambil mengangkat putri kesayangannya

hanisa berdiam dipojok ruangan sambil mengacak-acak rambutnya.perlu diingat, ketika kehilangan putri nya yaitu kiyana , hanisa sempat depresi berat hingga perlu mengkonsumsi obat obatan khusus namun setelah 4 tahun dimana rivan sedang menjalani masa pertumbuhan hanisa sedikit lupa dengan kiyana .

"panggil dokter refsi sekarang " ucap sefri revan dan rivan pun segera berangkat

"papa , mama kenapa " ucap savanna yang takut akan keadaan mamanya

"senang rasanya kamu masih panggil papa , mama gapapa sayang setelah kehilangan kamu eh maksudnya kiyana mama sedikit mengalami gangguan dan sepertinya gangguan itu muncul kembali . yang perlu kamu khawatirkan itu rivan , rivan paling membenci jika ada orang yang membuat mamanya kambuh kembali .

"aduh sef,hanisa kalau udah gini kan " ucap dino

"iya gue tau,semoga aja dia gak dateng deh " jawabnya

"yaudah kita pamit ya sef" ucap dina

"loh udah mau pulang ?" tanya dino

"aku takut dia datang din"jawabnya

"ah iya lebih baik kalian pulang dulu nanti gue kabarin kondisi hanisa

"makasi yaaa,lo baik banget udah mau ngerawat temen baik gue" ucap dina

"yaiyalah kan gue suaminya"ucapnya dan melihat savanna

"savanna , siapapun keluarga kamu tolong hormati dengan baik ya. baik baik disana tetep calling sama papa yaaa I love u dear" lalu memeluknya

"terimakasih papa sudah merawat savanna hingga sekarang jasa papa tak akan vana lupakan titip salam untuk kak rivan dan bang revan ya pa,dan jangan lupa sampaikan salam sayang untuk mama juga savanna pamit dulu assalamualaikum "

"gue pergi dulu ya bro " ucap dino dan melihat hanisa sekejap

diperjalanan keluar rs savanna ingin sekali bertemu dengan rivan ia ingin meluapkan segala kelelahannya hari ini ,dan savanna pun bahagia peluang untuk Bersama selamanya dengan rivan makin terlihat setelah ia tahu bahwa ia bukan putri dari keluarga fredoms .

namun setelah bertemu ,rivan dan revan yang berbincang dengan dina dan dino . rivan pun terlihat pamit duluan savanna kira ia akan menghampirinya namun nihil , rivan lewat begitu saja seperti orang asing . savanna pun tak terlalu memikirkanya

"savanna , nama kamu dulu itu kirana Gerald hanya sesingkat itu namun ibu tau kamu pasti sudah nyaman dengan nama savanna mu " ucap dina didalam mobil

"ya ,kamu mempunyai 2 kakak yaitu mas johan dan mba joana dann kamu juga akan segera mempunyai adik kecil" ucap dino yang mengusap perut dina

"mmm,maksud om savanna akan punya adik ?"tatapan savanna penuh arti

"eh , kamu gak seneng ya ?"ucap dina

"seneng banget buuu , halo adik kecil sehat sehat ya " jawab savanna dan mengusap perut dina

"huh ga asik " ucap dino

"eh kenapa si yapp ko ga seneeng ?" tanya dina

"savanna panggil kamu ibu , kalau ke aku masih om gimana si" ucap dino smabil cemberut

"hahahaha sorry sorry belum terbiasa ,ayah " ucap savanna dengan kecil dikata terakhirnya

"aduh meleleh aku dipanggil ayah ,daripada kamu bu manggil aku kuyap mulu apaansi itu "

"yeeee suka suka ibu donggg ,udah ah nyetir yang bener ngambek mulu lo gue kasih bom kentut ni "

"hahahah"

"hahaha"

"alhamdulilah , keluarga ku bahagia " ucap savanna dan tersenyum

16.43 pm

broken homeWhere stories live. Discover now