pendatang baru

213 7 2
                                    

hujan,ya ! pagi ini hujan turun dengan lebat seakan akan alam sedang mendukung seseorang untuk menangis .tapi seseorang itu tentu bukanlah savana ia sangat senang dengan keluarga nya sekarang .


"hmm,pakai baju apa ya habisnya banyak banget ini baju "kata savana


tok tok tok ( suara mengetuk pintu )

"ya ?siapa ya ?"kata savana bangkit ingin membukakan pintu

"ini momy savana bukalah pintu nya"kata hanisa dari luar

"oh iya momy sebentar ya "kata savana dan membukakan pintu nya

"savana perkenalkan ini vira asisten pribadi kamu jadi dia itu yang mengurusi semua aktivitas apa yang boleh dan gak boleh kamu lakukan dimulai dari pakaian sampai makeup dia yang urus semoga kamu cocok ya dengannya "kata hanisa

"tapi mom aku gaperlu ini semua aku bisa mandiri ko "kata savana

"savana kamu ini harus menuruti peraturan dirumah ini ,jangan mentang mentang kamu baru pindah kesini jadi seenaknya "ucap hanisa tegas

"iya maaf mom,vana bakal lakuin semua yang ada di rumah ini "ucap savana lesu

'nah gitu dong ,momy lakuin ini demi citra keluarga fredoms lihatlah pembantu disini pun pakaian nya rapi kalau kamu asal pake pakaian bisa bisa kamu dianggap asisten nya babu hihi "kata hanisa dan mulai keluar kamar

"selamat pagi nona savana saya vira pandawita asisten baru nona "kata vira dengan sedikit bungkuk

"ehh yaampun gausah bungkuk segala lagian kayanya kita cuman beda 2 tahun  ,panggil savana aja ya "kata savana ramah

"eh bisa bisa saya dipecat oleh nyonya hanisa "kata vira

"kan disini gak ada siapa siapa jadi kalau lagi berdua panggil nama aja ya "jawab savana ramah

"terimakasih savana "kata vira dengan senyum simpul nya .

"kali ini apa yang mau dimulai dulu ?"kata savana

"mungkin kamu harus mandi dulu savana ,badan mu sudah bau hihi"kata vira dan mendorong savana ke kamar mandi

"eh iya haha ,gausah digusur dong ah memangnya aku kambing "kata savana degnan cekikikan nya

"aduh dari baunya emang udah mirip saudara kambing nih  hahaha "kata vira

secepat itu mereka dekat ,mungkin vira bakal jadi orang yang dekat dengan savana nantinya .

tok tok tok

"ya sebentar "ucap vira sambil mengikat rambut nya .

"oh maaf tuan saya tidak tah.."

"tak apa ,dimana adik saya " ucap revan

"sedang mandi ,mungkin nona akan selesai 15 menit lagi "kata vira yang sedang mengambil alat alat yang dibutuhkan savana .

"vira , apakah kamu masih belum memaafkan ku ?"tanya revan berhati hati

"maaf tuan saya disini hanya bekerja "kata vira berusaha cuek

"vir ,aku benar benar meminta maaf aku tidak tahu bahwa akan menjadi seperti ini "ucap revan sembari sujud

"saya disini hanya bekerja untuk menafkahi anak saya yang ditinggal bapak kandung nya sendiri "kata vira yang mulai meneteskan airmata .

"aku mohon vira pertemukan aku dengan anakku "kata revan dengan senggukan nya

"revan ,untuk apa kamu menangis ?dimana revan yang kutemui 2 tahun lalu revan yang dengan sombong nya berkata 'dia bukan anakku ,urus saja sendiri aku tidak mau nama baik keluarga ku tercoreng' mana revan yang seperti itu ?hiks"kata vira mulai menangis kencang

broken homeWhere stories live. Discover now