pergilah

172 5 0
                                    

mungkin pagi ini adalah pagi terakhir savana bangun di rumah adnan karena mereka tengah bersiap siap untuk memberikan savana kepada keluarga semestinya .air mata ferisa sedari tadi tak berhenti begitu pula dengan shinta dan afkan yang tak lepas dari pelukan savanna .

"terimakasih ,mungkin tanpa bantuan kalian aku tidak akan selamat " kata savana mulai berhenti menangis

"maafkan kami karena telah mengambil kamu sejak umur 2 tahun dan meghapus semua ingatan kamu "kata adnan

"ini cukup berat bagiku untuk melupakan semua kesalahan kalian ,semoga kalian baik baik saj aya "kata savana dan mulai memasuki mobil

-

cafe & restaurant seafood

"dengan nyonya ferisa dan tuan adnan ?silahkan ikuti kami "kata salah satu pelayan

"baiklah "kata adnan

"wah restaurant nya besar banget ! afkan jadi pengen nginep deh "kata afkan merasa kegirangan

"afkan jaga sikap mu !"kata adnan yang mulai malu dengan perlakuan afkan

"haahaaha ,nanti kita kesini lagi ya afkan "kata savana

"baru kali ini aku lihat kaka tertawa bahagia ,congrats ya ka "kata shinta yang menggendong sefia

"yah mau gimana lagi aku harus mulai terbiasa "kata savana

semua nya memberhentikan percakapan mereka dan mulai masuk ke ruangan yang bisa dibilang vip di restaurant tersebut .

"papi,kiyana datang "kata hanisa yang mulai gembira

"selamat siang nyonya "kata ferisa dan adnan yang memberi salam .

"silahkan duduk ,jadi ini yang bernama savana ?"kata hanisa yang aura muka nya lebih hangat .

"selamat siang nyonya "kata savana hormat

"kiyana anak ku "kata hanisa mulai memeluk

"gadis ini belum pasti anak nyonya ,sebab kata nyonya temen anak nyonya juga hilang kan ?"kata ferisa dengan nada pelan nya

"ya saya sudah tahu ,teman saya sedang berada di luar negeri jadi selama ia belum pulang gadis ini akan tinggal bersama ku "ucap hanisa

"sudahlah ,ayo kita makan dulu .savana ayo dimakan semoga kamu suka ya "kata sefri dan diangguki oleh savana tak lupa senyuman manis nya.

setelah mengisi perut kedua keluarga itupun saling mengobrol santai apalagi hanisa yang mungkin senang atas kehadiran putri nya

"savana kapan kamu akan pindah kerumah kami ?"tanya sefri

"kenapa kamu tanya begitu papi,sekarang savana akan pindah kerumah kita "ucap hanisa sambil melototi ferisa

"ah i.. anu iya savana kamu pindah hari ini juga "kata ferisa yang mulai merasa tak nyaman

"tapi bukankah ini terlalu cepat ?"ucap savana

"kiyana ,eh maksud momi savana lebih cepat lebih baik lagian kamu kan sudah terpisah 15 tahun kamupun hilang ketika umur 2tahun gimana momi ga rindu sama kamu ?"ucap hanisa lemah lebut

"baiklah jika itu mau kalian "kata savana menunduk

"tenang kami tidak akan melukai dirimu dan hati mu ,tidak seperti keluarga yang mencuri mu !"ucap sefri mulai menekan kan kata kata nya dan menatap adnan tajam

"eh ma..k..sud bapak apa ?"kata adnan yang sudah merasa ketakutan .

"melukai ,mengasingkan ,menjadikan nya seperti babu bukankah itu sudah cukup untuk kalian memasuki penjara ?"tanya sefri .savana yang mulai tahu akan maksud dari papa nya itu langsung cemas .

broken homeWhere stories live. Discover now