mampus !

316 12 0
                                    

"inikan kelas nya ?"tanya savana

"iye savana lu masuk duluan deh "kata dini

"sini,biar babang rian yang masuk duluan "kata rian dan masuk kedalam kelas

"permisi,kami di suruh pa warsa untuk membersihkan kelas ini "kata rian dan menyikut vana

"ohh iya silahkan ,oke anak anak pembelajaran nya sampai disini dulu .buat pr halaman 23-28 bagian A-C ya "kata bu fuji dan keluar dari ruangan itu

"horeee!!!!yess!!kalian penolong kita haaha"smuanya berterimakasih kepada savana  dan yang lainnya

"maaf kak silahkan keuar dulu ,kami akan bersihkan kelas nya "kata vana dan mulai mengambil sapu

"buru woi !kita ke kantin "teriak seseorang dari belakang

"asiikk rivan telaktir yaaa "jawab dewa -kawan rivan

"rivan ?"gumam vana

"mampus van !itu cowo yang motor nya  kita rusak tadi pagi !"teriak nasywa

"ssttt jangan teriak ih gua takut nih"kata dini dan memulai menyapu

"Tenang aja,ayo mulai bersihin nya jam pelajaran ke 2 mau di mulai"jawab vana dengan tenang

setelah selesai menyapu,savana menjadi serba salah karena dia merasa ada yang mengawasi nya .

"van,itu cowo siapa si?ngeliatin lo mulu deh"kata rian menyikut savana

"Em heh.. Cowo yang mana rian?"kata savana

"Itu yang ada di bawah pohon yang lagi duduk itu loh"kata rian

"Eh,bener tuh na lu kenal sama dia?"kata nasywa

"Emm,engga gue ga kenal sama cowo itu"kata savana

"Liat deh,dia masih ngeliatin lu vana"kata dini

"Gabisa di biarin!"kata rian dan berjalan ke arah cowo itu

"Eh rian!jangan"teriak savana

Cowo itu masih saja melihat ke arah savana sehingga dia tak sadar bahwa rian menuju ke arah nya.

"Eh!lo siapa"kata rian mendorong pundak nya

"Halo"jawab cowok itu dengan senyuman

"Huftt,Maaf kalau teman saya mengganggu aktifitas anda ,kami permisi"kata vana dan menarik rian

"Eh kamu savana kan?"kata cowok itu dan menarik lengan savana

"I..iya "jawab savana gugup

"Boleh duduk dulu disini?"tanya cowok tersebut.

"Maksud lo apaan?! Teman gue bukan cewek murahan yang mau sama cowok yang ga dikenal "kata dini

"Oh maaf kalau saya lancang,tapi ini urusan saya dan savana"kata cowok itu

"Kalian duluan aja ke kelas nanti gue nyusul"kata savana

"Tapi savana.."

"Udah gapapa "jawab savana dengan senyuman

-
Sudah hampir 20 menit savana duduk di sisi nya dan cowo itu mendiamkan savana sama sekali tidak berbicara.yang dia gunakan hanyalah pensil dan kertas nya.

"Maaf kalau tidak ada urusan penting ,savana mau ke kelas dulu permisi"kata savana dan pergi

Bruukk

Lagi lagi savana tertabrak orang,ralat . savana menabrak salah satu siswa .

"Anjing!"gumam cowok tersebut

"Maaf,maaf savana ga sengaja "kata savana dan membantu cowok itu

"savanaaaa!!! Lo lagi lo lagi! Bisa ga sih sehari aja lo ga gangguin gua!"teriak rivan

"Maaf ka rivan,vana ga sengaja hiks "kata vana mulai menangis

"Gausa cengeng,obatin gua"kata rivan

"Em iya ,sebentar vana ambil kotak obat nya dulu"kata vana  dan pergi

"Dasar,kenapa ga bawa gua ke uks nya aja langsung"gumam rivan

Rivan berjalan tertatih tatih karena lutut dan tangan nya terluka akibat terkena bebatuan kecil. Ia berjalan ke arah pohon besar

"Eh kenapa dia ada di sini" gumam rivan dalam hati ketika melihat cowok yang bersama vana tadi.

"Apa jangan jangann..."rivan berjalan ke arah cowok itu

"ngapain lo disini ?"kata rivan

"em hai rivan ! gua penasaran siapa savana yang lo obrolin sama temen temen lo, jadi gua kesini buat melihat indahnya mata,tub.."

"gausah banyak bacot lo revan !pergi "kata rivan datar

"gua balik,sekalian pinjem boxer keropi lu ya "kata revan dan pergi

"kak,mana tangan nya "kata vana yang baru saja datang

"oh nih "kata rivan ketus

"kakak tadi ngobrol sama cowok itu ?"kata vana   sambil mengobati

"cowo yang mana "tanya rivan lagi

"ituloh yang bawa pensil sama buku gambar "kata savana

"lo kenal sama dia ?!"tanya rivan dengan ketus

"tadi waktu savana bersihin kelas ,cowok iu ngeliatin savana terus.yaudah savana sama teman teman samperin .katanya dia mau ngobrol sama savana ,tapi udah 20 men.."

"udah gausah dilanjut nanti lo ga konsen bersihin luka nya "kata rivan

"hem "jawab savana

"jangan lupa besok jam 10 "kat arivan

"emang mau apasih ka "kata savana

"udah gausah nanya nanti lo ga konsen bersihin lukanya "kata rivan

"huffft ,iya kakak rivan fredoms "kata savana

rivan tidak sadar bahwa dia membentuk senyuman yang manis .bel istirahat berbunyi savana dan rivan sudah selesai mengobati dn diobati nya . selesai istirahat savana  langsung masuk ke dalam kelas karena menunggu kepulangan .artinya ia harus kembali lagi kerumah dan menjadi babu disana


see u next part gaes!


broken homeWhere stories live. Discover now